Pilu! Setelah Dipisahkan Jarak Selama 6 Tahun, Korban Pesawat Air India Akhirnya Disatukan dengan Maut
- (Foto AP/Ajit Solanki)
VIVA – Insiden jatuhnya pesawat Air India Flight 171 - Boeing 787-8 Dreamliner masih meninggalkan duka yang sangat mendalam, terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kecelakaan tragis yang terjadi setelah lepas landas, sinyal hilang di ketinggian sekitar 625 kaki hingga menyebabkan pesawat menabrak gedung hostel B.J. Medical College di Meghani Nagar, Ahmedabad menyebabkan sedikitnya 265 orang tewas dan hanya satu orang penumpang yang dinyatakan selamat.
Menurut keterangan polisi, seluruh korban ditemukan tewas setelah Boeing 787-8 Dreamliner itu menabrak sebuah asrama milik perguruan tinggi kedokteran. Pesawat tersebut membawa 230 penumpang dan 12 awak.
Tidak hanya menabrak asrama milik perguruan tinggi kedokteran, pesawat itu juga menabrak kawasan permukiman padat penduduk.
Mirisnya, di balik ratusan korban yang tewas akibat insiden tersebut, terselip kisah pilu yang menyentuh hati yang datang dari keluarga seorang dokter.
Menurut berbagai informasi yang beredar, seperti yang dibagikan akun Instagram @Pikology pada Jumat, 13 Juni 2025 ini kisah pilu tersebut datang dari keluarga Dr. Pratik Joshi, yang menjadi salah satu korban dalam insiden kecelakaan pesawat Air India AI-171.
Harapan Kumpul Bersama Keluarga Setelah Dipisahkan Jarak
Dr. Pratik Joshi dan keluarga menjadi korban dari kecelakaan tragis pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu. Kisah hidupnya tersorot media, usai ia menjadi salah satu korban tewas kecelakaan pesawat Air-India.
Sebelum dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut tersebut, Dr. Pratik Joshi dan keluarga sempat mengabadikan momen bersama dengan menggunakan ponselnya saat berada di dalam pesawat.
Sesungguhnya, ini menjadi momen serta hal baru dalam hidup sang dokter. Dikarenakan, Dr. Pratik sendiri telah tinggal di London selama enam tahun terakhir, membangun karier di bidang medis sambil menanti waktu yang tepat untuk membawa serta keluarganya kembali ke pelukan.
Sayangnya, potret kebersamaan itu justru untuk yang pertama dan terakhir kalinya setelah berkumpul bersama setelah 6 tahun terpisahkan oleh jarak.
Seolah menjadi pertanda, Prik sebelumnya mengirim foto tersebut ke grup chat keluarganya dengan bunyi pesan: "Pemberhentian berikutnya: Rumah".
Namun sayangnya, takdir berkata lain. Bukan rumah yang ia singgahi, tapi justru maut.
Hal tersebut karena penerbangan yang dinaiki Prik dan keluarga itu tidak pernah sampai di London. Dikarenakan, pesawat tersebut jatuh dan hanya ada satu orang yang selamat dalam kecelakaan tragis tersebut.
Potret kebersamaan Dr.Prik dan keluarga yang viral di media sosial ini seolah menjadi pertanda, bahwa mereka akan kembali bersama meski maut memisahkan.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan kisah pilu dari korban pesawat Air India ini sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.
"Menjemput utk pergi bersama selamanya," tulis warganet.
"Mereka betul² pulang ke 'rumah'," sahut lainnya.
"YaAllah kasian banget, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," timpal lainnya.
"Kalo sekeluarga meninggal justru itu bahagia krn mereka sudah di "rumah" yg tidak ada lg penderitaan sekeluarga tidak ada yg tertinggal untuk menderita di dunia," kata pengguna media sosial lainnya.
"Rencana Allah itu YANG TERBAIK," sahut lainnya.