Perwira Kopassus Harumkan Indonesia, Raih Gelar Prestisius dari Universitas Pertahanan AS

Jakarta, VIVA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh militer Indonesia di panggung dunia. Kolonel Infanteri Kurniawan, salah satu perwira terbaik dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), sukses meraih predikat bergengsi “Distinguished Graduate” dalam program pendidikan strategis di College of International Security Affairs (CISA), National Defense University, Amerika Serikat.

Kolonel Kurniawan yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998 ini berhasil mencuri perhatian dunia internasional dengan menjadi satu dari hanya tujuh orang lulusan terbaik dari total 70 peserta mancanegara. Hebatnya lagi, ia menjadi satu-satunya wakil dari negara Asia yang berhasil meraih predikat tersebut, sejajar dengan lima perwira dari Amerika Serikat dan satu dari Australia.

Predikat Prestisius Hanya untuk yang Terbaik

Predikat “Distinguished Graduate” bukan sembarang gelar. Penghargaan ini merupakan simbol pengakuan tertinggi terhadap capaian akademik luar biasa dan kepemimpinan yang menonjol selama mengikuti pendidikan di CISA. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia TNI mampu bersaing di level global, bahkan mengungguli perwira-perwira dari negara-negara maju di Asia.

Tidak hanya meraih predikat lulusan terbaik, Kolonel Kurniawan juga dianugerahi gelar akademik “Master of Arts in Strategic Security Studies”. Gelar ini menjadi simbol atas penguasaan mendalam terhadap isu-isu keamanan strategis dan perang non-konvensional (Irregular Warfare), sebuah fokus utama dalam program pendidikan CISA.

Upacara Wisuda di Jantung Pertahanan Amerika

Acara kelulusan berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025, di kampus utama National Defense University yang terletak di Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C. Suasana prosesi berlangsung khidmat dan penuh penghormatan. Upacara dipimpin langsung oleh Vice Admiral Peter A. Garvin, USN, yang menjabat sebagai Presiden ke-18 NDU.

Hadir pula perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam momen istimewa ini, yakni Marsma TNI E. Wisoko Aribowo, S.E., M.Si., selaku Atase Pertahanan RI di Washington D.C., dan Kolonel Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., MMDS, Atase Darat RI di Amerika Serikat.

Pendidikan Strategis Selama 11 Bulan yang Mengubah Wawasan

Kolonel Kurniawan menempuh pendidikan selama 11 bulan di CISA, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi militer paling bergengsi di Amerika Serikat. Lembaga ini secara khusus dirancang untuk mencetak pemimpin militer dan sipil yang memiliki keahlian dalam menghadapi tantangan keamanan global, dengan penekanan pada strategi Irregular Warfare.

Program CISA tidak hanya diikuti oleh perwira dari Amerika Serikat, tetapi juga melibatkan peserta dari berbagai negara mitra, menciptakan lingkungan belajar multinasional yang mendorong kolaborasi, analisis strategis, dan pemikiran lintas budaya dalam konteks keamanan global.

TNI Terus Tunjukkan Taji di Dunia Internasional

Keberhasilan Kolonel Inf Kurniawan menjadi bukti konkret komitmen TNI dalam membangun dan mengembangkan sumber daya manusia unggul melalui program pendidikan bertaraf internasional. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang TNI untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya memahami dinamika pertahanan dalam negeri, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap geopolitik dan keamanan global.

Selain itu, keberhasilan ini juga mencerminkan efektivitas kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pelatihan militer. Program semacam ini menjadi wadah penting dalam membangun jaringan internasional, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat posisi strategis Indonesia di mata komunitas militer dunia.

Inspirasi Bagi Generasi Muda dan Calon Perwira TNI

Sebagai alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-3, Kolonel Kurniawan menjadi panutan bagi generasi muda dan calon perwira TNI lainnya. Dedikasinya dalam menempuh pendidikan militer tingkat lanjut di luar negeri, serta prestasi akademik yang diraihnya, merupakan contoh nyata bahwa kerja keras, komitmen, dan disiplin tinggi akan selalu membuahkan hasil luar biasa.

Prestasi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perwira TNI untuk terus mengembangkan diri dan membawa harum nama bangsa di panggung internasional, sembari memperkuat postur pertahanan negara melalui wawasan strategis yang luas dan kepemimpinan yang mumpuni.

Berhenti dari Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Prasetya Pilih Kembali Jadi Prajurit TNI

Letjen Novi Helmy memilih untuk tetap berdinas sebagai prajurit TNI. Penugasannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog telah berakhir

VIVA.co.id

4 Juli 2025