Demo Sopir Truk Berujung Tragis, Ambulans Dirusak dan Pasien Tak Terselamatkan

ilustrasi ambulans.
Sumber :

VIVA – Sejumlah sopir truk melakukan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, termasuk menghadang dan merusak mobil ambulans. Akibat insiden ini, seorang pasien yang seharusnya dijemput untuk penanganan medis meninggal dunia.

16 Tuntutan Lengkap Ribuan Sopir Truk yang Demo Protes Aturan ODOL

Kabar ini diketahui dari unggahan video yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @fakta.indo pada Minggu, 22 Juni 2025.

Ribuan Sopir Truk Lumpuhkan Jalur Pantura dan Tol Krapyak, Protes Aturan ODOL

Menurut keterangan sumber, bahwa telah terjadi demo sopir truk yang menolak aturan ODOL di Ring Road Solo-Karanganyar, terjadi pada Kamis (19/6/2025). 

Tuntutan 20 Mei Lalu Tak Direspons, Puluhan Ribu Ojol Bakal Demo Lagi Kepung Istana 21 Juli

Akibat insiden ini berujung tragis, karena mobil ambulans jadi rusak saat sedang menuju RS dr. Oen Kandang Sapi untuk menjemput pasien. 

Ambulans sempat dibantu polisi melewati blokade, namun diadang massa. Seperti yang terlihat dalam video di atas, sejumlah orang menggedor kaca, merusak spion, hingga naik ke kap depan. Karena ambulans terlambat tiba, pasien yang akan dijemput akhirnya meninggal dunia.

Sopir ambulans, Muhammad Fursan Ali, mengatakan ia telah mengikuti SOP dan membunyikan sirene. Ia tak tahu lokasi tersebut menjadi titik demo, sementara jalur lain juga diblokir. Polisi menyebut insiden terjadi karena salah paham, sebab ambulans yang terlihat kosong dianggap bukan dalam keadaan darurat oleh massa.

Kasus ini telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. Dua sopir truk mengaku khilaf dan telah meminta maaf. Mereka mengaku siap mengganti kerusakan ambulans. Meski tak dilanjutkan ke jalur hukum, komunitas ambulans menyayangkan insiden ini. “Tak ada gunanya klarifikasi kalau pasien yang kami jemput akhirnya meninggal,” tulis Solihin salah satu anggota komunitas Ambulans.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini langsung menuai beragam reaksi warganet.

“Selain ganti pemerintah, kita juga harus ganti rakyat wkwk,” tulis warganet.

“MINTA MAAF GAK BAKAL BIKIN HIDUP LAGI BLOK,” seru lainnya.

“SDM kita emang segini doang,” sahut pengguna media sosial lain.

“Lu kalau jadi orang kalau gak bisa bantu ya jangan nyusahin orang, tolong ini mah,” timpal lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya