Video Liputan Khusus: Kualitas Udara di Jakarta

Kondisi udara di Jakarta yang penuh polusi. Anggota DPR duga polusi udara Jakarta akibat karhutla
Sumber :
  • VIVAnews/ M Ali Wafa

VIVA – Emisi gas kendaraan dicurigai menjadi penyumbang terbanyak polusi di DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedang pun mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang Pengendalian Kualitas Udara. Salah satu poin Instruksi Gubernur itu ialah bahwa mulai tahun 2020 uji emisi akan diwajibkan bagi setiap kendaraan, termasuk kendaraan pribadi.

KAI Pasang PLTS di 66 Titik Sekitaran Stasiun, Hemat Listrik Rp2,5 Miliar/Tahun

Dalam sebulan terakhir, berdasarkan situs pemantau kualitas udara Airvisual.com, Jakarta menempati urutan pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia. Bahkan pada 14 Juli lalu kualitas udara Jakarta sempat menyentuh level sangat tidak sehat, yakni pada angka 202 US AQI (air quality index).

Berbagai solusi pun dicari untuk mengatasi permasalahan kualitas udara di Jakarta, mulai pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap hingga uji emisi kendaraan. Apakah kebijakan uji emisi dapat mengurangi polusi di Ibu Kota?

Transisi Energi Bukan Cuma Mengurangi Emisi Karbon

Laman Airvisual.com menyebut kualitas udara Jakarta tidak sehat dengan skor 167 US AQI pada 3 September 2019. Bahkan pada Juli lalu, kualitas udara Jakarta menyentuh level sangat tidak sehat, yaitu 202. Rentang nilai kualitas udara mulai dari 0 sampai 500; makin tinggi nilainya maka makin tinggi pula tingkat polusinya alias makin buruk kualitas udaranya.

Wacana uji emisi kendaraan mengemuka ke publik seiring Instruksi Gubernur DKI Jakarta, salah satunya kebijakan kendaraan pribadi harus bebas emisi pada 2025 dan kendaraan umum bebas emisi tahun 2020.

Menperin: Transformasi Industri Hijau Sejalan Asta Cita Pemerintah

Bagaimana rincian kebijakan baru itu? Simak dalam video liputan khusus berikut ini:

>

(ase)

Polusi Udara di Kota Jakarta (foto ilustrasi)

Kualitas Udara Jakarta Senin Pagi Terburuk Kedua di Dunia

Berdasarkan situs pemantau IQAir, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 172, masuk kategori tidak sehat

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025