Larangan Mudik: Pro Kontra dan Kontradiksi Regulasi
- vstory
Tentunya hal ini menjadi sebuah pertimbangan yang mana pemerintah tidak ingin kecolongan yang kedua kalinya sehingga diterbitkanlah regulasi ini supaya mengontrol masyarakat indonesia agar untuk sementara waktu menunda keinginannya untuk mudik.
Jika pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik dan setelah itu terjadi sebuah angka kenaikan orang positif Covid-19 meningkat maka tentunya dalam hal ini pemerintah akan disalahkan, dan jika pemerintah sudah menerbitkan regulasi tentang larangan mudik tersebut yang mana tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 lalu dikemudian hari terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, maka pemerintah dapat beralasan bahwa saya sudah melaranganya maka saya tidak dapat disalahkan terkait dengan hal tersebut.
Masyarakat sangat ingin untuk melakukan mudik namun regulasi tersebut membatasinya sehingga masyarakat megurungkan niatnya untuk melakukan tersebut, regulasi tersebut saya nilai sangat tidak menerapkan asas keadilan yang mana ketika masyarakat kita sendiri dilarang untuk melakukan perjalanan ke luar kota atau mudik ke kampung halamannya secara mengejutkan para WNA dari Cina dan India memasuki indonesia secara mudah.
Hal ini tentunya menjadi sebuah perdebatan di kalangan masyarakat sehingga timbul isu-isu yang menyatakan bahwa pemerintah menindas rakyatnya sendiri dan mengagungkan para warga negara asing.
Dalam praktiknya di lapangan terkait dengan surat edaran tersebut terjadi konflik antara masyarakat yang ingin mudik dan aparat kepolisian yang menegakkan regulasi tersebut. Sehingga hal ini menjadi suatu pertanyaan yang besar kenapa hal tersebut dapat terjadi.
Saya menilai selaku masyarakat bahwa regulasi tersebut dinilai tidak relevan dengan keadaan saat ini yang mana di sisi lain pasar, mall, tempat ibadah, dan tempat wisata tetap dibuka di kala ada regulasi tentang pelarangan mudik ini, bukankah tempat-tempat tersebut lebih berisiko dalam penyebaran penularan virus Corona
Kenapa kebijakan ini hanya untuk rakyat sementara sebanyak 160 WNA datang ke Indonesia, lebih parahnya lagi bis disuruh putar balik, pemudik bermotor disuruh putar balik, pesawat diberhentikan, kapal-kapal diberhentikan, mudik dilarang untuk masyarakat indonesia, tapi tanggal 8 Mei kemarin WN China masuk ke indonesia dan ada yang positif terpapar virus Corona.