10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia 2025, Indonesia Mulai Unjuk Gigi di Posisi Ini
- Youtube
Jakarta, VIVA – Kekuatan militer suatu negara tidak hanya diukur dari jumlah pasukan atau senjata canggih yang dimiliki. Faktor lain seperti kesiapan strategi, stabilitas politik, hingga kekuatan ekonomi juga ikut menentukan. Hal ini menjadi dasar penilaian Global Firepower Index (GFP) 2025, laporan tahunan yang memeringkat kekuatan militer negara-negara di dunia.
Pada edisi terbaru 2025, GFP kembali merilis daftar 10 negara dengan militer terkuat di kawasan Asia. Penilaian dilakukan berdasarkan lebih dari 60 indikator, mulai dari jumlah personel aktif, alutsista (alat utama sistem persenjataan), kemampuan logistik, hingga kondisi politik dan finansial sebuah negara.
China Kokoh di Puncak Asia
VIVA Militer: Kendaraan lapis baja militer China
- insider.com
China kembali menegaskan dominasinya sebagai kekuatan militer terbesar di Asia. Dengan skor Power Index (PwrIndx) 0.0788, Negeri Tirai Bambu berada di posisi pertama. Skor ini mendekati angka sempurna (0.0000), yang menunjukkan tingkat efisiensi militer sangat tinggi menurut perhitungan GFP.
Dengan populasi besar, anggaran pertahanan yang masif, dan pengembangan teknologi militer yang cepat, posisi China di puncak tidak mengejutkan. Kehadiran armada laut yang kuat, rudal balistik modern, hingga kekuatan udara mutakhir menjadi alasan utama dominasi ini.
India, Korea Selatan, dan Jepang Menguntit di Belakang
Posisi kedua ditempati oleh India, yang memiliki skor 0.1184. Negeri Bollywood ini terus memperkuat pertahanannya di tengah ketegangan wilayah, terutama dengan Pakistan dan China.
Di tempat ketiga, ada Korea Selatan dengan skor 0.1656. Meski wilayahnya relatif kecil, Korea Selatan dikenal memiliki sistem militer yang sangat modern dan teknologi pertahanan canggih.
Jepang menyusul di peringkat keempat dengan skor 0.1839. Negeri Sakura berinvestasi besar pada angkatan laut dan udara, sekaligus menjaga postur militernya agar mampu merespons ancaman regional, khususnya dari Korea Utara dan China.
Indonesia Jadi Wakil Asia Tenggara
Hal menarik dalam laporan GFP 2025 adalah masuknya Indonesia di posisi ke-7, dengan skor 0.2557. Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil masuk daftar 10 besar.
Pencapaian ini tidak lepas dari program modernisasi TNI dalam beberapa tahun terakhir. Penguatan alutsista, peningkatan kemampuan pasukan, serta investasi pada sektor pertahanan membuat militer Indonesia semakin diperhitungkan di kawasan.
Meski masih menghadapi tantangan, seperti kebutuhan anggaran besar dan pemerataan infrastruktur pertahanan, posisi Indonesia di peringkat tujuh menunjukkan bahwa kekuatan militer nasional berada dalam jalur positif.
Daftar Lengkap 10 Militer Terkuat di Asia (GFP 2025)
- China – 0.0788
- India – 0.1184
- Korea Selatan – 0.1656
- Jepang – 0.1839
- Turki – 0.1902
- Pakistan – 0.2513
- Indonesia – 0.2557
- Israel – 0.2661
- Iran – 0.3048
- Taiwan – 0.3988
Laporan GFP 2025 memberi gambaran jelas bagaimana dinamika militer di Asia terus berkembang. Dominasi China dan India sudah bisa diprediksi, namun munculnya Indonesia di posisi ketujuh memberikan catatan penting bahwa kekuatan pertahanan nasional semakin diperhitungkan.
Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Asia, militer bukan hanya simbol kekuasaan, melainkan faktor kunci dalam menjaga kedaulatan, stabilitas, dan keamanan nasional.