Prajurit TNI Jadi Tersangka Baru Penculikan-Pembunuhan Sadis Kacab Bank, Perannya Tak Terduga

Video Detik-Detik Kacab Bank BUMN, MIP Diculik
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Polisi Militer Kodam Jaya akhirnya menetapkan seorang prajurit aktif, Kopda FH, sebagai tersangka dalam kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Kepala Cabang Pembantu salah stru bank BUMN di Cempaka Putih, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), 

Indonesia Diwajibkan Beli 30 Jet Tempur Ini Jika Ingin Kapal Induk Giuseppe Garibaldi dari Italia

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto, mengungkapkan penetapan tersangka dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan intensif terhadap FH.

“Terduga pelaku dengan inisial kopda FH sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Donny kepada wartawan, Jumat, 12 September 2025.

Retret TNI-Polri: Ziarah Iman, Menyatu dengan Semangat Kebangsaan

Video Detik-Detik Kacab Bank BUMN, MIP Diculik

Photo :
  • Istimewa

Donny menjelaskan, FH diduga berperan sebagai perantara dalam kasus tersebut. Ia disebut menjadi penghubung dengan pihak yang kemudian menjemput paksa korban hingga berakhir tragis.

Menko Kumham Imipas Sebut Institusi TNI Tak Bisa Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi

“Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa," ujarnya.

Meski begitu, Donny belum bisa memastikan apakah aksi FH terkait motif ekonomi atau adanya imbalan tertentu. Pemeriksaan lebih lanjut, kata dia, masih terus dilakukan untuk menggali peran dan motif tersangka.

Saat kejadian berlangsung, FH ternyata dalam status bermasalah di kesatuannya. Ia tengah dicari oleh institusi karena tidak hadir tanpa izin dinas.

“Saat kejadian tersebut, statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa ijin dinas," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus penculikan berujung pembunuhan sadis terhadap Kepala Cabang Pembantu salah saru bank BUMN di Cempaka Putih, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), terus melebar.

Kini, muncul dugaan adanya keterlibatan oknum prajurit TNI dalam kasus tersebut. Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) yang mengaku tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit.

“Betul (ditangani),” ujar Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto saat dikonfirmasi, Rabu, 10 September 2025.

Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.

Hal tersebut terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.

Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.

Polda Metro Jaya sejauh ini berhasil meringkus 15 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi keji tersebut. Salah satu diantara mereka ada nama pengusaha bimbingan belajar online, Dwi Hartono. Dalam kasus ini Dwi Hartono merupakan aktor intelektual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya