Laba Bersih BNBR Naik 17 Persen pada Kuartal I-2025

Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N. Bakrie, usai menggelar RUPST dan RUPSLB BNBR di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatat, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 62,02 miliar pada kuartal I-2025. Nilai ini naik 17,0 persen atau Rp 9,0 miliar dibanding periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 53,02 miliar. 

CEO & Presiden Direktur BNBR, Anindya Bakrie mengatakan perseroan juga membukukan pendapatan sebesar Rp 953,80 miliar, naik 11,64 persen atau Rp 99,5 miliar dibanding periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 854,33 miliar. Kemudian laba usaha sebesar 15,72 persen atau naik Rp 8,87 miliar dari Rp 56,38 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 65,25 miliar. 

“Kinerja positif Perseroan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh unit bisnis sehingga kinerja BNBR selama 3 bulan pertama di 2025 ini mencapai pertumbuhan yang membanggakan,” kata Anindya dalam keterangannya Minggu, 4 Mei 2025.

Kunjungan PT Bakrie & Brothers ke Kompas

Photo :
  • VIVA.co.id

Anin begitu sapaan akrabnya menjelaskan, kenaikan pendapatan perseroan ini berasal dari Bakrie Metal Industries (BMI) Group yang naik sebesar 14,8 pesen atau Rp85 miliar, VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Group naik 6,3 persen atau Rp 13 miliar, dan Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group yang naik sebesar 3,8 persen atau Rp 2,8 miliar. 

Selain itu, kenaikan laba bersih ini juga didukung oleh penurunan beban bunga yang signifikan di level Holding sehubungan dengan keberhasilan restrukturisasi dan penyelesaian hutang secara signifikan pada tahun lalu. Perseroan juga berhasil meningkatkan trend laba ditahan yang positif setelah berhasil melakukan kuasi reorganisasi tahun lalu.  

Sementara itu, Direktur Keuangan BNBR Roy Hendrajanto M. Sakti menambahkan, di kuartal I-2025 ini, kenaikan pendapatan Bakrie Metal Industries (BMI) Group ditopang oleh pendapatan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) yang naik 1,7 persen atau Rp 9,5 miliar dibanding periode sama tahun lalu. Selain itu, PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) menyumbang kenaikan pendapatan sebesar 57,6 persen atau Rp 15 miliar. 

“Ada pula tambahan dari PT Bakrie Constructions (“BCons”) yang membukukan pendapatan sebesar Rp74,3 miliar dimana di periode sama di tahun sebelumnya nihil,” tambah Roy.

Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) BNBR, Anindya Novyan Bakrie, Wakil Direktur Utama Anindra Ardiansyah Bakrie, dan Direktur Keuangan Roy Hendrajanto M Sakti [dok. Humas BNBR]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Di unit usaha VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Group, pendapatan ditopang oleh kenaikan pendapatan Bakrie Autoparts (BA) Group sebesar 10,7 persen atau Rp 21 miliar sehubungan dengan kenaikan sales volume BA Group yang naik 23 persen. Selain itu, ATPM mengalami kenaikan sebesar 24 persen, general casting 48 persen, dan replacement market 4 persen.