Anindya Bakrie Gandeng Menko Zulhas Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Anindya Bakrie dan Zulkifli Hasan
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung agenda ketahanan pangan nasional, yang menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini.

Zulhas Ajak Kadin Garap Potensi Sektor Pertanian Papua Senilai US$15 Juta

Hal itu diutarakan Anindya, usai menggelar Dialog Kadin bertema “Peran Swasta dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan” di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan.

Acara ini menjadi wadah diskusi strategis antara pelaku usaha, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya, untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan sistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Gandeng Lemhanas, Kadin Gelar Retret di Akmil Malang Awal Agustus 2025

“Dari Presiden Prabowo fokusnya adalah ke pangan, tapi Kadin bisa bekerja sama dengan Menko Bidang Pangan dan jajarannya, agar bisa menggerakkan perekonomian sampai ke daerah bahkan ke kabupaten/kota," kata Anindya di Menara Kadin Indonesia, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Juli 2025.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie di Balai Kota Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Kena Tarif 19 Persen, Anindya Bakrie Pede Ekspor RI ke AS Tumbuh Dua Kali Lipat

"Karena tanpa ketahanan pangan, susah ada ketahanan ekonomi dan susah ada ketahanan nasional,” ujarnya.

Anin menambahkan, keterlibatan sektor swasta dalam bidang pangan merupakan bentuk transformasi peran Kadin, dalam mendorong pembangunan yang lebih menyentuh sektor strategis rakyat.

“Yang paling penting semangat. Jadi Kadin kali ini bukan saja bicara mengenai industrialisasi industri berat, tapi juga pangan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Senada, Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Pangan Kadin Indonesia, Mulyadi Jayabaya, menyoroti potensi sektor pertanian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, semangat gotong royong dalam dunia pertanian masih menjadi kekuatan utama, untuk mempercepat capaian ekonomi hingga 8 persen.

“Kita memajukan pangan Indonesia dengan semangat gotong royong. Para petani ingin maju, tapi tentunya kalau kita lari ke pertanian, ekonomi akan tercapai 8 persen. Karena di pertanian ini masih melibatkan gotong royong,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya