Tembus Target di 2025, SMV Kemenkeu Cetak Laba Bersih Rp 459 Miliar di Semester I

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) alias PT PII, melaporkan perolehan laba bersih Rp 459 miliar di semester I-2025, atau 103 persen dari target tahunan yang mencapai Rp 444 miliar.

Plt Direktur Utama PII, Andre Permana mengungkapkan, capaian tersebut sejalan dengan kinerja keuangan perseroan, yang tumbuh stabil dan terus berkembang dalam lima tahun terakhir.

"Per semester I-2025, dari target laba bersih di tahun 2025 sebesar Rp 444 miliar, kami sudah sedikit di atas pencapaian, yakni 103 persen dari target," kata Andre dikutip dari Antara, Kamis, 24 Juli 2025.

Infrastruktur jalan yang dibangun Hutama Karya [Humas Hutama Karya]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia menambahkan, selain laba bersih, terdapat pula pertumbuhan ekuitas, aset, dan liabilitas yang terus terjaga. Per Juni 2025, total ekuitas perseroan tercatat mencapai Rp 16,97 triliun, terdiri atas Rp 10,65 triliun penyertaan modal negara (PMN) dan Rp 6,32 triliun dari saldo laba.

Andre memastikan, dana ini digunakan untuk mendukung penjaminan berbagai sektor infrastruktur, termasuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama masa pandemi COVID-19. Kemudian, PII juga mencatat gearing ratio sebesar 6,2 kali dari batas maksimal 12 kali, menunjukkan ruang yang cukup untuk memperluas kapasitas penjaminan.

"Sementara leverage PMN mencapai 54 kali, mencerminkan optimalisasi dukungan pemerintah terhadap investasi infrastruktur," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi

Photo :
  • Kementerian PUPR

Selain itu, PII juga mempertahankan peringkat kredit tertinggi domestik AAA, dan peringkat internasional BBB dengan outlook stabil menurut Fitch Ratings.

Capaian tersebut didukung oleh tata kelola perusahaan dan pengelolaan risiko yang baik, serta keberhasilan dalam mendukung skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Perseroan juga mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara yang cenderung meningkat sejak tahun 2021. Dimana sepanjang semester I-2025, PII telah membayarkan pajak sebesar Rp 115 miliar dan dividen Rp 186 miliar.

"Kontribusi PII terhadap penerimaan negara secara akumulasi dari tahun 2021 sampai semester I-2025, mencapai angka Rp 1,64 triliun. Terdiri dari pembayaran pajak dan pembayaran dividen kepada pemerintah," ujarnya. (Ant).