Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Cek Deretan Sektor Penopangnya

Proses pengolahan pig iron di PT Denxin Steel di kawasan IMIP
Sumber :
  • VIVA/Dedy

Jakarta, VIVA – Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Moh. Edy Mahmud, membeberkan faktor pendorong utama yang membantu ekonomi nasional kuartal II-2025 bisa tumbuh hingga mencapai 5,12 persen (yoy).

Dia menyampaikan, kinerja industri pengolahan yang terbilang moncer, telah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional terbesar pada kuartal II-2025 tersebut.

"Berdasarkan sumber pertumbuhan (ekonomi) pada kuartal II-2025, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar yakni mencapai 1,13 persen," kata Edy dalam konferensi pers, Selasa, 5 Agustus 2025.

Ilustrasi pengolahan sampah di TPST Kertamukti.

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian PU.

Faktor pendukung lainnya diungkapkan Edy juga disumbang oleh lapangan usaha perdagangan dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,70 persen, dan sektor informasi dan komunikasi dengan sumber pertumbuhan 0,53 persen. "Serta (sektor) konstruksi dengan sumber pertumbuhan 0,47 persen," ujarnya.

Apabila dilihat berdasarkan aspek pengeluaran, Edy menyampaikan bahwa pertumbuhan positif terjadi di hampir seluruh komponen, kecuali untuk porsi konsumsi pemerintah. Padahal, konsumsi rumah tangga telah berkontribusi paling dominan dalam pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025.

"Komponen pengeluaran dengan kontribusi terbesar adalah konsumsi rumah tangga, yang menyumbang hingga 54,25 persen dan tumbuh cukup kuat hingga 4,97 persen (di kuartal II-2025). Ini mengindikasikan masih kuatnya permintaan domestik," kata Edy.

Selanjutnya masih ada komponen lain yakni Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang berkontribusi besar 27,83 persen terhadap PDB dan tumbuh 6,99 persen di kuartal II-2025.

"Dengan demikian, konsumsi rumah tangga dan PMTB telah berkontribusi hingga 82,08 persen terhadap PDB kuartal II-2025," ujar Edy.

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif SIG.

Photo :
  • dokumentasi SIG.

Selain itu, pertumbuhan tinggi juga terjadi pada komponen ekspor dan impor. Dimana, pertumbuhan ekspor ditopang oleh melonjaknya nilai ekspor non-migas dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Sedangkan pertumbuhan impor ditopang oleh kenaikan impor barang modal serta bahan baku penolong, baik secara nilai maupun secara volume.

"Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar dengan kontribusi sebesar 2,64 persen dari total pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025, yang mencapai sebesar 5,12 persen. Kemudian ditopang juga oleh komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 2,06 persen, dan net-ekspor yang memberikan sumber pertumbuhan 0,22 persen," ujarnya.