Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Datar Meski Bursa Asia-Pasifik Menguat
- VIVA
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 74 poin atau 1,00 persen di level 7.578 pada pembukaan perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi bergerak mendatar alias sideways pada perdagangan hari ini.
"IHSG cenderung bergerak sideways," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Pasar saham Asia-Pasifik naik pada Rabu kemarin dan mengabaikan pelemahan Wall Street. Investor masih mencermati rilis data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan, serta pernyataan Presiden AS, Donald Trump, terkait rencana tarif baru.
Trump kembali menegaskan niatnya untuk memberlakukan tarif tambahan terhadap produk semikonduktor, dalam rentang waktu sepekan kedepan.
"Kami akan mengumumkan tarif untuk semikonduktor dan chip dalam seminggu kedepan, yang merupakan kategori terpisah. Karena kami ingin produk-produk itu dibuat di Amerika Serikat," ujar Trump.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 0,61 persen dan Indeks Topix menguat 1,02 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup stagnan dan Kosdaq menguat 0,61 persen.
Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,84 persen dan Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,03 persen. Sedangkan, Indeks FTSE Straits Times naik 0,45 persen dan Indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,18 persen.
"Support IHSG berada di level 7.400-7.450 sementara resist IHSG di rentang 7.530-7.550," ujarnya.