Bursa Asia Bergerak Bervariasi Usai Trump Ancam Tarif Chip 100 Persen
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta, VIVA – Bursa Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025. Fluktuasi pasar menyusul pernyataan mengejutkan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berencana mengenakan tarif 100 persen terhadap impor semikonduktor dan chip.
Dalam pidatonya dari Ruang Oval pada Rabu malam waktu setempat, Trump menyampaikan sikap tegas pemerintah AS terhadap industri chip global yang dinilai terlalu bergantung pada produksi luar negeri. Namun, perusahaan yang membangun fasilitas produksinya di dalam wilayah AS akan dikecualikan dari kebijakan tersebut.
“Kami akan mengenakan tarif yang sangat besar pada chip dan semikonduktor,” ujar Trump, dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Meski demikian, Trump tidak merinci seberapa besar proporsi produksi domestik yang dibutuhkan agar suatu perusahaan dapat lolos dari beban tarif tersebut. Ia menambahkan bahwa perusahaan seperti Apple tidak perlu khawatir, asalkan mereka telah atau akan membangun fasilitas manufaktur di AS.
Chip Majorana 1 dari Microsoft.
- Dok. Microsoft
“Jika Anda membangun di Amerika Serikat, atau sudah berkomitmen secara jelas untuk membangun di sini, maka tidak akan ada biaya tambahan,” tambahnya.
Kebijakan tarif ini berpotensi menambah tensi dalam rantai pasok global chip, terutama jika diterapkan tanpa kejelasan parameter. Sejumlah analis memprediksi bahwa langkah ini dapat memicu respons dari negara-negara mitra dagang AS serta berdampak pada strategi investasi jangka panjang perusahaan teknologi dunia.
Ketidakjelasan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku industri global. Merespons kabar ini, pergerakan pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam.
Indeks Nikkei 225 Jepang tercatat stagnan. Indeks Topix menguat tipis sebesar 0,19 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,12 persen. Sementara itu, indeks Kosdaq dibuka data alias tidak mencatat perubahan signifikan.
Di Australia, indeks utama S&P/ASX 200 nyaris tidak bergerak. Sedangkan kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong turun tipis ke level 24.903, sedikit lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di 24.910,63.
Sementara itu, bursa Wall Street justru mencatat penguatan. Indeks S&P 500 naik 0,73 perseb ke level 6.345,06.
Nasdaq melonjak 1,21 persen menjadi 21.169,42. Indeks Dow Jones Industrial Average ikut menguat sebesar 0,18 persen ke level 44.193,12.