IHSG Sesi I Menguat 37 Poin, 3 Emiten Sektor Bahan Baku Berjaya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren kenaikan hingga akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025. IHSG menguat 0,49 persen atau 37,02 poin ke level 7.540,77.
Berdasarkan pantauan VIVA melalui Stockbit, pergerakan IHSG berada dalam rentang area 7.531-7.580. Dengan membukukan nilai transaksi di seluruh pasar mencapai Rp9,32 triliun.Â
Kinclongnya IHSG sejalan dengan penguatan mayoritaa sektoral. Sektor siklikal melesat 1,81 persen, sektor bahan baku (basic material) melonjak 1,23 persen, sektor industri menguat 0,84 persen, sektor terknologi naik 0,55 persen, sektor kesehatan melaju 0,24 persen, sektor transportasi meningkat 0,19 persen dan sektor keuangan naik tipis 0,02 persen.
Sebaliknya, sektor infrastruktur anjlok sebesar 1,18 persen. Koreksi juga dicatatkan sektor properti sebesar 0,47 persen dan sektor energi melemah 0,11 persen.
Analis Phintraco Sekuritas melihat aecara teknikal, IHSG membentuk long upper shadow. Ini seiring dengan pergerakan sideways pada histogram negatif MACD. Sementara Stochastic RSI berada pada oversold area.Â
"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7500-7575 pada perdagangan sesi kedua," demikian proyeksinya dikutip dari laporan resmi, Kamis, 7 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas menunjukkan tiga emiten saham yang masuk dalam jajaran top gaines. Saham-saham yang mencatat lompatan harga tertinggi pada papan utama perdagangan diantaranya:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)
- Dok. Amman
Saham AMMN melejit sebesar 15,51 persen atau 1.175 poin. Lonjakan mendorong saham AMMN menembus level 8.750.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA menyusul penguatan sebesar 5 persen atau 120 poin menjadi 2.520.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Hasil positif juga dibukukan saham INCO sebesar 4,11 persen atau 160 poin dan naik ke level 4.050.