Perluas Pasar Ekspor, Mendag Bakal Genjot Daya Saing dan Standarisasi Produk UMKM Desa
- [Mohammad Yudha Prasetya]
Jakarta, VIVA – Menteri Perdagangan, Budi Santoso alias Busan mengatakan, produk-produk UMKM desa sampai saat ini masih memerlukan upaya pemenuhan standar ekspor global, karena masih minimnya kualifikasi dari produk-produk UMKM desa terhadap hal tersebut.
Saat membuka acara Kick Off Asean Online Sale Day (AOSD) 2025 di Kementerian Perdagangan, Mendag memastikan bahwa pemerintah akan ikut mendorong peningkatan kualitas dan pemasaran, bagi produk-produk hasil produksi para pelaku UMKM desa tersebut.
Terlebih, Busan mengaku bahwa saat ini, sebagian besar produk digital berasal dari para pelaku UMKM lokal yang ada di Tanah Air.
"Karena saya yakin kalau produk-produk dari e-commerce, dari Shopee, ini pasti kebanyakan dari UMKM juga," kata Mendag di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ekspor furniture Jepara ke Amerika Serikat terdampak tarif Trump
- tvONe
Dia memastikan bahwa pemerintah sendiri juga telah menyiapkan sejumlah strategi, untuk menggenjot berbagai langkah pemberdayaan UMKM yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Supaya produk-produk hasil produksian UMKM desa itu nantinya bisa memenuhi standarisasi yang dibutuhkan untuk ekspor ke mancanegara.
"Jadi itu semua UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia harus kita berdayakan, kita standarisasikan," ujar Busan.
Dia menjelaskan, pola pemasaran bagi produk-produk UMKM desa yang nantinya sudah terstandarisasi secara internasional itu, bisa dilakukan melalui berbagai platform e-commerce hingga media sosial.
Karenanya, Busan berharap bahwa pada pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan momentum digitalisasi yang tengah merebak saat ini secara maksimal.
UMKM binaan Bea Cukai ekspor ke pasar Jepang
- Bea Cukai
Hal itu tak lain adalah demi memahami karakteristik pasar regional ASEAN, supaya para pelaku UMKM desa juga bisa melakukan standarisasi dan sejumlah penyesuaian yang diperlukan guna mengekspor produknya tersebut.
"Khususnya agar para UMKM kita bisa lebih mengenal produk-produk atau pasar-pasar yang ada di negara-negara ASEAN," ujarnya.