10 Jurusan Kuliah dengan Prospek Kerja Cerah hingga 2030, Lulusannya Gak Takut Nganggur
- Freepik
Jakarta, VIVA – Perubahan teknologi yang sangat cepat, terutama dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), telah dan akan terus membentuk ulang lanskap dunia kerja.
Berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF) dan Future of Jobs Report 2023, pekerjaan yang paling diminati di masa depan adalah yang mampu beradaptasi dengan teknologi, data, dan kreativitas manusia.
Jika Anda atau keluarga sedang mempertimbangkan jurusan kuliah, penting untuk memilih bidang yang tak hanya relevan hari ini, tetapi juga menjanjikan di masa depan.
Beberapa bidang akan sangat dibutuhkan pada 2030, terutama yang berkaitan dengan pemrosesan data, etika AI, keberlanjutan, hingga pengembangan manusia. Simak daftarnya di bawah ini, seperti dirangkum dari The Quick Report, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Ilustrasi robot dan manusia di industri.
- Robotic Industries Association
1. Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan
Jurusan ini sudah jadi primadona hari ini, dan akan makin dicari di masa depan. Lulusan akan bekerja sebagai AI engineer, machine learning specialist, atau developer sistem otomatisasi. Menurut WEF, AI dan data diperkirakan menciptakan lebih dari 97 juta pekerjaan baru pada 2030.
2. Data Science dan Statistik
Di era digital, data adalah aset. Perusahaan butuh analis data untuk mengolah dan membaca tren bisnis. Profesi seperti data analyst dan data scientist diprediksi akan terus naik daun, apalagi dengan dukungan AI untuk mengolah big data lebih cepat.
3. Cybersecurity
Semakin banyak sistem dan data yang digital, maka kebutuhan akan keamanan siber meningkat drastis. Jurusan keamanan siber akan melahirkan profesional yang sangat dibutuhkan, mulai dari ethical hacker hingga information security analyst.
4. Teknik Robotika dan Otomasi
Robot bukan cuma ada di pabrik, tapi juga hadir di layanan konsumen dan logistik. Jurusan ini akan mencetak engineer untuk merancang, memprogram, dan memelihara sistem robotik yang kian canggih.
5. Teknologi Energi Terbarukan
Perubahan iklim mendorong dunia beralih ke energi ramah lingkungan. Jurusan seperti teknik lingkungan, teknologi energi terbarukan, dan sustainability engineering sangat dibutuhkan di masa depan.
6. Psikologi dan Ilmu Perilaku
Meski terdengar jauh dari teknologi, jurusan ini makin relevan karena AI tetap butuh human touch. Perusahaan butuh pakar perilaku untuk menciptakan user experience (UX) yang manusiawi dan mendukung kesehatan mental pekerja.
7. Desain Interaksi dan UI/UX
Dengan banyaknya aplikasi digital dan sistem AI yang digunakan manusia, pengalaman pengguna jadi sangat penting. Jurusan desain digital yang fokus pada interaksi manusia-mesin akan makin dicari.
8. Ilmu Kognitif dan Neuroteknologi
Jurusan ini menggabungkan psikologi, biologi, dan teknologi. Masa depan kerja akan banyak menyentuh pengembangan brain-computer interface (BCI), dan ini jadi ladang baru bagi lulusan yang siap eksplorasi dunia bio-digital.
9. Ilmu Hukum dan Etika Teknologi
Teknologi makin maju, tapi siapa yang mengaturnya? Jurusan hukum dengan spesialisasi pada teknologi dan etika AI akan menjadi penting, terutama untuk menetapkan regulasi dan batasan penggunaan AI.
10. Kewirausahaan Teknologi
Tidak semua orang ingin jadi karyawan. Jurusan ini cocok untuk Anda yang ingin bangun startup berbasis teknologi, termasuk AI, robotik, atau software. Banyak universitas top dunia kini menawarkan program kewirausahaan berbasis teknologi digital.
Bersiap menghadapi masa depan berarti mempersiapkan keterampilan yang akan dibutuhkan pasar. Lulusan yang paham teknologi, kolaboratif, dan mampu berpikir kritis akan punya nilai lebih.
Jika Anda sedang memilih jurusan, pertimbangkan bidang yang akan 'panen cuan' di era kerja yang berkolaborasi erat dengan AI.