Segini Gaji AI Engineer Profesi yang Lagi Tren dan Paling Dicari Tahun Ini, Angkanya Fantastis!

Ilustrasi manajemen data / Artificial Intelligence (AI)
Sumber :
  • SAP

Jakarta, VIVA – Di era digital yang semakin maju, profesi AI engineer atau insinyur kecerdasan buatan semakin diminati. Teknologi AI kini merambah hampir semua sektor, mulai dari teknologi informasi, keuangan, kesehatan, hingga otomotif. 

Ketika AI Rombak Bisnis Pencarian Kerja, Ribuan Karyawan Jadi Korban PHK Massal

Permintaan tinggi terhadap tenaga ahli AI pun berbanding lurus dengan besarnya gaji yang ditawarkan, khususnya di negara-negara maju.

Bagi Anda yang tertarik menekuni karier sebagai AI engineer, penting untuk mengetahui gambaran gaji di berbagai negara. Selain untuk mengukur seberapa menjanjikan profesi ini, juga sebagai bahan pertimbangan jika ingin bekerja atau pindah ke luar negeri. 

Realita Pahit 'Sarjana Baru', Kesulitan Mencari Pekerjaan di Tengah Pasar Kerja yang Lesu

Berikut ini adalah rangkuman gaji AI engineer di beberapa negara utama:

AI Bisa Jadi Malaikat atau Iblis: Tergantung Siapa yang Mengendalikannya

1. Amerika Serikat (AS)

Mengutip dari situs Built, rata-rata gaji AI engineer di AS mencapai sekitar US$175.262 per tahun, atau setara Rp2,85 miliar (asumsi kurs Rp16.300). Dengan tambahan kompensasi lainnya seperti bonus dan saham perusahaan, total paket bisa mencapai US$210.595 atau sekitar Rp3,43 miliar per tahun.

Di pusat teknologi seperti Silicon Valley, New York, atau Seattle, gaji untuk AI engineer senior bahkan bisa mencapai US$280.000 per tahun (sekitar Rp4,56 miliar). Beberapa perusahaan besar seperti Meta, Google, dan Microsoft, bahkab bersaing untuk merekrut talenta terbaik dengan kompensasi sangat tinggi.

2. Inggris

Menurut data dari Glassdoor UK, rata-rata gaji AI engineer di Inggris adalah sekitar £62.725 per tahun (sekitar Rp1,3 miliar). Untuk posisi entry-level di London, kisaran gaji adalah antara £42.000 – £55.000 (sekitar Rp882 juta – Rp1,1 miliar).

Untuk AI engineer senior, gaji bisa mencapai £98.518 per tahun atau sekitar Rp2 miliar. Meski gaji ini lebih rendah dibandingkan AS, biaya hidup dan perbedaan pajak menjadi faktor penting yang harus diperhitungkan.

3. Kanada

Data lain dari Glassdoor Kanada, menunjukkan rata-rata gaji AI engineer di Kanada adalah sekitar CAD 105.262 per tahun. Rentang gaji biasanya berkisar antara CAD 84.144 – CAD 136.399.

Di provinsi Ontario, gaji AI engineer dengan keahlian khusus, seperti Azure AI, dapat mencapai CAD 140.697 per tahun. Negara ini juga menawarkan lingkungan kerja yang kondusif serta peluang riset yang cukup besar.

4. Gaji Tertinggi

Beberapa perusahaan teknologi raksasa bahkan menawarkan paket gaji luar biasa besar. Contohnya, Meta pernah membayar AI engineer dari Apple sebesar US$200 juta (sekitar Rp3,26 triliun) untuk pindah dan membawa pengetahuan strategis tentang teknologi AI, seperti yang dilaporkan oleh The Times.

Microsoft pun dikenal menawarkan paket gaji tahunan hingga US$336.000 (sekitar Rp5,47 miliar) untuk para AI engineer terbaik mereka. Hal ini membuktikan bahwa karier di bidang AI bukan hanya menjanjikan secara keilmuan, tapi juga sangat menguntungkan secara finansial.

Gaji AI engineer di luar negeri sangat menggiurkan, dengan angka yang bisa mencapai miliaran rupiah per tahun, terutama di negara-negara maju seperti AS, Inggris, dan Kanada.

Profesi AI engineer memang menuntut keahlian khusus, tetapi bagi yang tekun belajar dan terus mengasah kemampuan, prospek kariernya sangat cerah. Di tengah percepatan transformasi digital global, AI engineer menjadi salah satu pekerjaan masa depan yang paling dicari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya