IHSG Ditutup Amblas 1,78 Persen, Cek 5 Saham yang Cetak ARA

Ilustrasi IHSG
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten mencatat penurunan drastis pada penutupan perdagangan Selasa, 9 September 2025. IHSG melemah 1,78 persen atau 138,24 poin tersungkur ke level 7.628,60.

Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, pergerakan IHSG berada dalam rentang area 7.619-7.791. Dengan membukukan nilai transaksi di seluruh pasar (all market) sebesar Rp24,46 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,37 juta kali. 

Sebagain sektoral ikut mengalami koreksi relating besar. Sektor teknologi anjlok 1,98 persen, sektor keuangan ambrol 1,73 persen, sektor infrastruktur tergerus 1,36 persen, sektor energi menyusut 1,25 persen, sektor properti melemah 0,94 persen, sektor non siklikal turun 0,29 persen dan sektor bahan baku (basic materials) turun 0,24 persen.

IHSG Ditutup Melemah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebaliknya, sektor transportasi mencetak kenaikan sebesar 0,72 persen lalu sektor siklikal meningkat 0,68 persen. Sektor kesehatan dan industri membukukan peninguatan sebesar 0,11 persen. 

Analis Phintraco Sekuritas menyoroti kekhawatiran investor akan meningkatnya ketidakpastian ekonomi. Kondisi tersebut seiring dengan adanya reshuffle sejumlah menteri yang berdampak langsung terhadap ekonomi yang menjadi sentimen negatif di bursa saham domestik.

"Secara teknikal, terjadi pelebaran negative slope MACD dan Stochastic RSI mengalami Death Cross. IHSG menjauhi level MA20 di sekitar 7845 dan ditutup di bawah level support 7630 sehingga dalam jangka pendek diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level support di 7.500-7.550," jelas analis Phintraco Sekuritas yang dikutip dari risetnya, Selasa, 9 September 2025.

Mengutip data Stockbit, berikut lima emiten saham di jajaran top gainers karena melonjak pesat bahkan berhasil mencetak auto reject atas (ARA) diantaranya:

PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS)

Saham DOSS melambung sebesar 34,78 persen atau 48 poin dan ditutup pada level 186.

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN)

Saham KDNT meningkat 34,19 persen atau 40 poin menjadi 157.

Lion Metal Works Tbk (LION)

ARA juga dicetak saham LION berkat lonjakan harga sebesar 25 persen atau 111 poin ke posisi 550.

PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)

Saham NRCA membukukan kenaikan sebesar 25 persen atau 190 poin ke level 950.

PT Pakuan Tbk (UANG)

Hasil positif juga dicatatkan saham UANG sebesar 24,71 persen atau 210 poin dan berhasil menembus area 1.060.