Gibran Ungkap Tujuan Reshuffle Kabinet agar Mesin Pemerintah Lebih Optimal
- Biro Sekretariat Wakil Presiden
Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menegaskan Presiden Prabowo Subianto memiliki pertimbangan yang matang dalam melakukan reshuffle menteri Kabinet Merah Putih. Termasuk, dalam kinerja para menteri dan calon menterinya.
"Ya terkait reshuffle ini adalah langkah-langkah yang sudah benar-benar dihitung matang oleh bapak presiden. Dan dari segala sisi termasuk kinerja dan lain-lainnya," kata Gibran kepada wartawan di Batam pada Rabu, 10 September 2025.
Moch Irfan Yusuf (tengah) dan Dahnil Anzar (kiri) dilantik sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Gibran menambahkan reshuffle sejumlah menteri dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah. Sehingga, seluruh pelayanan publik dapat lebih baik ke depannya.
"Dan ini dilakukan untuk agar pelayanan publik, mesin pemerintah itu bisa bekerja lebih optimal," ujar Gibran.
Gibran lantas turut mendoakan agar para menteri dan wakil menteri yang baru saja dilantik Presiden Prabowo bisa menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin.
"Maka dari itu kita doakan yang terbaik untuk para menteri, wamen yang baru saja dilantik agar mereka-mereka bisa bekerja dengan baik dan sekali lagi menunjukkan kinerja terbaiknya untuk kita semua," pungkasnya.
Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan
- Yeni Lestari/VIVA
Diketahui, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025 lalu.
Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Irfan Yusuf dan Dahnil Azhar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umroh, serta Mukhtarudin selaku Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI.