Gibran Ungkap Tujuan Reshuffle Kabinet agar Mesin Pemerintah Lebih Optimal

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka (tengah)
Sumber :
  • Biro Sekretariat Wakil Presiden

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menegaskan Presiden Prabowo Subianto memiliki pertimbangan yang matang dalam melakukan reshuffle menteri Kabinet Merah Putih. Termasuk, dalam kinerja para menteri dan calon menterinya.

Siapkan Rencana Liburan Anda! Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional 2026

"Ya terkait reshuffle ini adalah langkah-langkah yang sudah benar-benar dihitung matang oleh bapak presiden. Dan dari segala sisi termasuk kinerja dan lain-lainnya," kata Gibran kepada wartawan di Batam pada Rabu, 10 September 2025.

Moch Irfan Yusuf (tengah) dan Dahnil Anzar (kiri) dilantik sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Terungkap! Alasan Jaksa Pengacara Negara Tak Lagi Bela Gibran di PN Jakpus Soal Ijazah SMA

Gibran menambahkan reshuffle sejumlah menteri dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah. Sehingga, seluruh pelayanan publik dapat lebih baik ke depannya.

"Dan ini dilakukan untuk agar pelayanan publik, mesin pemerintah itu bisa bekerja lebih optimal," ujar Gibran.

Baru Dilantik Prabowo, Ahmad Dofiri Bongkar Tim Reformasi Polri Mulai Disusun!

Gibran lantas turut mendoakan agar para menteri dan wakil menteri yang baru saja dilantik Presiden Prabowo bisa menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin.

"Maka dari itu kita doakan yang terbaik untuk para menteri, wamen yang baru saja dilantik agar mereka-mereka bisa bekerja dengan baik dan sekali lagi menunjukkan kinerja terbaiknya untuk kita semua," pungkasnya.

Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan

Photo :
  • Yeni Lestari/VIVA

Diketahui, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025 lalu.

Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Irfan Yusuf dan Dahnil Azhar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umroh, serta Mukhtarudin selaku Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya