Cegah Diabetes Tipe 2, Pakar Sebut Pantang Makan Ini

Cegah diabetes
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pengidap diabetes berisiko tinggi selama pandemi dengan kerentanan terpapar virus hingga terjadinya gejala parah, bahkan kematian akibat terinfeksi COVID-19. Kendati begitu, sejatinya para pakar menilai bahwa kondisi diabetes sendiri bisa diatasi dengan langkah tepat. Apa itu?

Meskipun diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan amputasi tungkai bawah menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menyatakan bahwa Diabetes dapat diobati dan konsekuensinya dapat dihindari atau ditunda dengan diet, aktivitas fisik, pengobatan dan skrining rutin dan pengobatan untuk komplikasi.

Sekitar 7 persen penduduk dunia hidup dengan diabetes pada tahun 2021. Dari total populasi diabetes, WHO menempatkan jumlah orang yang terkena diabetes tipe 2 sebesar 95 persen.

“Diabetes tipe 2 adalah penyakit gaya hidup dan penyebab utama penyakit ini terletak pada pola makan yang kita konsumsi bersamaan dengan aktivitas fisik yang kita lakukan sehari-hari. Jika Anda serius ingin membalikkan diabetes, cobalah tips yang telah terbukti berkali-kali yang akan membantu Anda mencapai tujuan," kata Ahli Gizi/Ahli Diet di Gandharva Wellness Studio di Preet Vihar New Delhi, dr. Asma Alam.

Ilustrasi Diabetes

Photo :
  • U-Report

Tips cegah diabetes

Pakar Kebugaran dan Ahli Obat Herbal Vijay Thakkar menegaskan bahwa penyebab kondisi diabetes ini kurang genetik atau organik daripada buatan manusia. Menurutnya, diabetes tipe 2 sebagian besar merupakan produk gaya hidup yang menginduksi resistensi insulin dalam tubuh. 

"Meskipun genetika juga bisa menjadi penyebab, perubahan gaya hidup yang relevan dapat menjaga diabetes tetap terkendali dan menunda kemunculannya kembali," tuturnya.

Dia menambahkan, gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah penyebab utama berkembangnya diabetes tipe 2 di masa dewasa karena otot adalah penyimpanan gula darah terbesar. Penggunaan alkohol dan tembakau hanya membantu kondisi untuk keluar lebih cepat. 

"Cukup termasuk olahraga teratur dan berhenti menggunakan tembakau akan membantu tubuh Anda melawan masalah ini secara alami," ujar dia.

Dia juga menyarankan diet rendah kalori, seperti sayuran segar yang kaya serat dan hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, makanan gandum, kacang-kacangan dan polong-polongan untuk membentuk diet utama seseorang. Ia menyarankan untuk menghindari makanan dengan tepung putih olahan dan gula seperti ini cenderung menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas. Menyoroti bahwa manajemen berat badan adalah faktor besar lain yang dapat menempatkan diabetes kembali tercetus.