Honda Kagum dengan Luca Marini yang Unggul di Area Lemah Marc Marquez

Pembalap Honda, Luca Marini
Sumber :
  • Crash.net

VIVA – Penampilan Luca Marini bersama tim Repsol Honda di MotoGP Misano 2025 menuai banyak sorotan. Bukan hanya karena stabilitasnya sepanjang akhir pekan, tetapi juga karena ia berhasil menunjukkan keunggulan di salah satu area yang secara historis menjadi kelemahan Marc Marqueztikungan cepat ke kanan.

Salah satu momen paling menarik di Sirkuit Misano adalah Turn 11 atau yang dikenal sebagai Curvone. Tikungan ini merupakan tikungan ke kanan berkecepatan tinggi yang sering kali menjadi ujian besar bagi pembalap MotoGP. Di sinilah Marini tampil luar biasa.

Pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini

Photo :
  • HRC MotoGP

Data telemetri menunjukkan bahwa Marini mampu menjaga corner speed lebih baik dibandingkan rekan-rekan setimnya maupun pembalap lain, termasuk Marc Marquez. Seperti diketahui, sejak lama Marquez sering mengalami kesulitan di tikungan cepat ke kanan, terutama dalam menjaga grip ban depan dan stabilitas motor pada sudut kemiringan ekstrem.

Honda pun terkesan dengan catatan kecepatan Marini di area tersebut, karena hasil itu memperlihatkan potensi besar bagi perkembangan motor mereka.

Kelemahan Historis Marc Marquez

Selama bertahun-tahun, Marquez dikenal sebagai pembalap yang agresif dan ahli dalam menguasai tikungan tajam. Namun, justru di tikungan cepat ke kanan, ia kerap menghadapi masalah.

Kehilangan front grip, kesulitan menjaga kontrol motor, hingga sering kali harus mengorbankan kecepatan masuk tikungan menjadi cerita lama yang terus melekat.

Marini menegaskan bahwa meski area ini adalah kelemahan Marquez, bukan berarti mudah untuk ditaklukkan. Ia sendiri mengaku bahwa Curvone adalah salah satu tikungan paling menakutkan di kalender MotoGP, karena motor bisa terasa sangat tidak stabil ketika dipacu di kecepatan tinggi.

"Saya benar-benar kuat setiap kali di tikungan cepat di sisi kanan, setiap kali di setiap sirkuit. Ini adalah yang sangat cepat jadi saya merasa hebat,” kata Marini dikutip VIVA dari Crash Kamis, 18 September 2025.

Konsistensi dan Kepercayaan Diri Marini

Meski berisiko tinggi, Marini mampu tampil percaya diri. Ia merasa nyaman mengambil jalur optimal di Turn 11, sehingga dapat mempertahankan kecepatan lebih baik dibanding banyak pembalap lain. Bahkan, ia sempat menggunakan keunggulan ini untuk menyalip Fabio Quartararo di momen krusial saat balapan di Misano.