Nadiem: Penurunan Biaya Pendidikan Tidak Mungkin Terjadi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, biaya pendidikan di Indonesia tidak akan mungkin mengalami penurunan. Hal tersebut karena pelajar di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Usut Korupsi Google Cloud, KPK Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim

Diketahui, biaya pendidikan memang kerap kali memberikan sumbangan terhadap inflasi pada masa tahun ajaran baru. Namun, ketika masa itu berakhir, biaya pendidikan justru menyumbang deflasi.

"Saya rasa penurunan biaya pendidikan secara keseluruhan itu tidak mungkin. Karena jumlah siswa kita akan selalu meningkat dan lain-lain," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

KPK Buka Peluang 'Garap' 4 Stafsus Nadiem dalam Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

Di sisi lain dia menilai, biaya pendidikan di Indonesia terbilang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara spesifik besaran perbedaan biaya tersebut.

"Malah kita kalau dibandingkan negara-negara dari sisi pembiayaan pendidikan kita masih tidak sebesar negara-negara lain per muridnya," tegasnya.

KPK Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

Selain itu dia mengingatkan, pemerintah telah menyediakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahunnya. Dana itu bersumber langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tapi yang sudah pasti yang penting itu sebenarnya efektifitas dari setiap rupiah yang dikeluarkan apakah akan lebih berdampak dari apa yang kita inginkan,"tuturnya.

Serapan beras Bulog.

BPS: Harga Beras dan Biaya Sekolah Bikin Inflasi 0,3% di Juli 2025

Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2025 mencatat inflasi 0,30% secara month-to-month (mtm) alias bulanan, dan sebesar 2,37% secara year-on-year (yoy) alias tahunan.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025