Moody's Pertahankan Peringkat Utang Indonesia, BI Sambut Baik

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service mempertahankan peringkat sovereign credit rating Indonesia pada level Baa2/outlook stabil pada 10 Februari 2020. Bank Indonesia pun menyambut baik peringkat utang tersebut.

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$152,6 Miliar Juni 2025

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan dipertahankannya peringkat utang tersebut mengonfirmasi optimisme stakeholders internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia di tengah tantangan global maupun domestik.

"Prospek perekonomian yang tetap positif tersebut merupakan hasil dari sinergi bauran kebijakan yang selaras antara Bank Indonesia dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," kata dia seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 11 Februari 2020.

Del Monte Bangkrut hingga Terlilit Utang Rp16 Triliun, Ini Biang Keroknya

Sebagai informasi, Moody’s menyatakan faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil. Serta, rendahnya beban utang Pemerintah, yang dijaga melalui konsistensi disiplin fiskal dan penekanan pada stabilitas makro ekonomi.

Di sisi lain, Moody’s juga menyebutkan sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi Indonesia, antara lain penerimaan Pemerintah yang rendah, ketergantungan Pemerintah terhadap pendanaan eksternal, serta kerentanan struktur ekonomi terhadap siklus komoditas.

Banggar DPR Restui Sri Mulyani Gunakan SAL 2024 Sebesar Rp 85,6 Triliun Buat Bayar Utang hingga Tambal APBN

"Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal, serta turut mendukung momentum pertumbuhan ekonomi," ungkap Perry.

Moody’s sebelumnya meningkatkan sovereign credit rating Indonesia menjadi Baa2 outlook stabil, dari Baa3 outlook positif (Investment Grade) pada 13 April 2018. (ren)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Disentil Mendagri Usai Serapan APBD Jabar Merosot, Dedi Mulyadi Singgung Utang Warisan RK

Salah satu yang mendapat sorotan tajam adalah realisasi pendapatan-belanja daerah provinsi Jawa Barat 38,79 persen, anjlok ke posisi 3 dibawah DIY dan NTB

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025