Sentuhan Nyata HIPMI Jaya di Kepulauan Seribu: Johannes Alves Siap Dukung Pemerintah Lewat #JoinYangBerdampak

HIPMI Jaya
Sumber :
  • istimewa

Pulau Pramuka, VIVA – Mengusung semangat kepemimpinan muda yang solutif dan berdampak langsung, Johannes Kristianto Alves, calon Ketua Umum BPC HIPMI Kepulauan Seribu, menggelar kampanye aplikatif bertajuk #JoinYangBerdampak. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif HIPMI Jaya dalam mendorong peran aktif pengusaha muda untuk memperkuat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.

Apa Penyebab Terjadinya Pemutihan Karang?

Rangkaian aksi sosial yang berlangsung di Pulau Pramuka meliputi:
    •    Sunatan massal untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera,
    •    Layanan kesehatan dasar gratis,
    •    Distribusi sembako dengan sistem tebus murah,
    •    Serta dialog perikanan bersama pelaku usaha lokal guna memetakan potensi ekonomi bahari dan solusi peningkatan pendapatan masyarakat pesisir.

“Kami hadir bukan dengan janji, tapi dengan bukti. Melalui #JoinYangBerdampak, kami ingin membuktikan bahwa HIPMI Jaya mampu menghadirkan program yang benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Johannes Kristianto Alves.

Bersih-bersih Pulau Pramuka dari Sampah

Kampanye ini turut melibatkan relawan kesehatan, komunitas pemuda, dan pelaku UMKM lokal, menciptakan sinergi yang nyata dan mengakar. Tidak hanya menjadi ajang bakti sosial, gerakan ini menjadi langkah awal membangun agenda jangka panjang yang mencakup tiga sektor prioritas:

1. Pariwisata Lokal Berbasis Komunitas

Menyulap Limbah Jaring Ikan Jadi Material Smartwatch

Johannes berkomitmen mengembangkan model pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan dengan memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku utama, termasuk pelatihan pemandu wisata, pengembangan homestay, hingga digitalisasi promosi destinasi pulau-pulau kecil.

2. UMKM Naik Kelas dan Masuk Pasar Digital

Melalui kemitraan dengan HIPMI Jaya dan sektor swasta, akan dilakukan inkubasi bisnis dan pendampingan UMKM agar mampu mengakses pembiayaan, sertifikasi produk, serta pasar digital. Fokus utama adalah sektor kuliner, kerajinan tangan, hasil laut olahan, dan logistik mikro antar-pulau.

3. Pengelolaan Lingkungan dan Ekonomi Hijau

Kepulauan Seribu sebagai kawasan rawan perubahan iklim akan menjadi model proyek “Green HIPMI”, yang mencakup edukasi lingkungan, pengelolaan sampah berbasis komunitas, dan konservasi laut bersama generasi muda. Kolaborasi ini juga akan menggandeng startup ramah lingkungan dan CSR perusahaan nasional.

“Kami ingin menjadikan HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah, bukan hanya bicara bisnis tapi juga membangun masa depan Kepulauan Seribu yang mandiri, lestari, dan kompetitif,” tambah Johannes.

Melalui #JoinYangBerdampak, Johannes Alves menegaskan visinya untuk membawa HIPMI Jaya hadir tidak hanya sebagai organisasi pengusaha, tetapi juga sebagai motor perubahan sosial dan ekonomi yang membumi di seluruh pelosok Jakarta, termasuk kawasan kepulauan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya