Drone Lapan Bantu Membarui Teritorial Indonesia

Peta indonesia tiga zona waktu.
Sumber :

VIVA.co.id – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengklaim telah memotret garis pantai di wilayah Indonesia, dengan memanfaatkan pesawat tanpa awak, atau buatan mereka, Lapan Surveillance UAV (LSU).

Serangga Ini Diam-diam Mampu Merekam Video dan Kirim ke Militer China

Drone milik itu dimanfaatkan, mengingat kebutuhan teknologi yang dapat memberikan spesifik terhadap karakteristik garis pantai. Sebab, untuk pemotretan garis pantai tidak mudah dilakukan, apabila menggunakan satelit.

"Kali ini, Lapan mendukung upaya BIG (Badan Informasi Geospasial) untuk pengumpulan data guna pemetaan garis pantai dan memperbarui teritorial Indonesia," ujar Kepala Bagian Humas Lapan, Jasyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Mei 2016.

Iran Gerebek Gudang Produksi Drone Israel di Teheran, Ini yang Ditemukan

Seperti diketahui, lembaga pemerintah nonkementerian ini terus mengembangkan berbagai jenis LSU dan telah dimanfaatkan. Setidaknya, ada tiga jenis LSU yang dirancang oleh Lapan untuk difungsikan keahliannya.

Untuk LSU-01 bermanfaat dalam kegiatan tanggap darurat kebencanaan, seperti pemotretan wilayah banjir, tanah longsor, dan gunung berapi. Sementara itu, LSU-02 sebagai pesawat tanpa awak yang memiliki misi utama pemotretan jarak jauh.

Israel Klaim Tangkis Ratusan Drone Serangan Balasan Iran, Dibantu Yordania

Lalu, LSU-03 yang meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada 2015, karena pesawat tersebut merupakan tanpa awak pertama yang melaju di angkasa sejauh 340 kilometer.

Jasyanto melanjutkan, kegiatan pemotretan garis pantai Indonesia ini merupakan implementasi kerja sama yang yang dapat merealisasikan percepatan pemetaan garis pantai.

"Salah satu misi besar kegiatan ini, yaitu menentukan luas teritorial NKRI. Untuk Lapan, kegiatan tersebut menjadi sarana dalam meningkatkan pengembangan riset penerbangan dengan makin menciptakan keandalan teknologi LSU untuk berbagi aplikasi," tuturnya. (asp)

Ledakan di Ukraina pasca serangan drone militer Rusia

Abaikan Ultimatum Trump, Ratusan Drone Rusia Bombardir Ukraina

Rusia meluncurkan 400 pesawat tanpa awak Shahed dan pesawat nirawak pengalih, serta satu rudal balistik, pada malam hari, kata angkatan udara Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025