Mau Kerja di Inggris? Intip Patokan Gaji Terbaru Usai Brexit

Pekerjaan dengan gaji tinggi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Pengusaha-pengusaha di Inggris, sebagian besar telah merespons standarisasi upah yang baru ditetapkan (National Living Wage) di Inggris. Sebuah survei terbaru mengungkapkan, pengusaha lebih baik memangkas keuntungannya dan menaikkan harga produk, ketimbang memecat karyawan.

Ngeri! Laporan MIT Ungkap AI Bisa Hapus Jutaan Pekerjaan

Dilansir dari BBC, Senin 11 Juli 2016, sebuah lembaga survei di Inggris, Resulution Foundation mengatakan, saat ini, perusahaan harus membayar staf berusia 25 tahun ke atas setidaknya 7,20 poundsterling per jam. Kebijakan itu sudah mulai disosialisasikan sejak April. 

Laporan bahwa perusahaan lebih memilih memotong keuntungannya, ketimbang pemutusan hubungan kerja (PHK), setelah kantor instansi keuangan pemerintah memprediksikan akan ada 60 ribu PHK di Inggris, terkait dengan upah hingga 2020. 

Krisis Pasar Kerja Terjadi di China, Mahasiswa dan Lulusan Baru Bersiap Hadapi Status 'Pengangguran'

Ada 500 perusahaan yang mencakup beberapa bidang usaha di Inggris, disurvei sebelum referendum keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Britan Exit/Brexit). Sebanyak 36 persen, di antaranya mengatakan, kenaikan standarisasi upah itu telah direspons dengan menaikkan harga produk yang dijualnya.

Sedangkan 29 persen lainnya mengatakan, telah mengurangi keuntungannya. Hal itu untuk mengimbangi biaya upah yang lebih tinggi akibat kenaikan ini. 

Tak Hanya Karyawan Kantoran, Pekerja Blue-Collar Juga Mulai Pakai AI untuk Kerja Sehari-hari

Dikatakan, Brexit kemungkinan akan membentuk kembali lanskap bisnis, di mana banyak sektor upah rendah beroperasi, menciptakan ketidakpastian besar tentang prospek pendapatan tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, pekerja berusia 21-24 tahun ditetapkan standarisasi upah yang baru dinaikkan menjadi 6,7 poundsterling per jam. (asp)

Ilustrasi stres kerja.

Survei Sebut 70 Persen Pekerja Sudah Siap Hadapi PHK

Survei MarketWatch mengungkap 70% pekerja waspada PHK. Banyak yang menabung, cari lowongan baru, hingga rela potong gaji demi bertahan.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025