Alasan Ijen Summer Jazz Digelar Tiga Kali Setahun
- Diza Liane/VIVALIFE
VIVA.co.id – Jazz Gunung memang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta musik elegan ini. Sebelumnya, festival ini diselenggarakan di kawasan Bromo yang ternyata menarik minat masyarakat.
Kali ini, Jazz Gunung akan kembali diselenggarakan di kawasan Ijen, Banyuwangi. Dengan nama Ijen Summer Jazz, penyelenggaraan ini berlangsung selama tiga kali dalam satu tahun.
"Sengaja kami bedakan dalam tiga kali pagelaran karena tempatnya yang terbatas untuk 300 orang," ujar Founder Jazz Gunung, Sigit Purnomo, di kawasan Ampera, Jakarta, Jumat 22 Juli 2016.
Adapun alasan dari hal tersebut yaitu kesulitan dari pihak penyelenggara untuk menemukan tanah yang datar dan cukup luas untuk membangun panggung. Apalagi, kawasan Ijen memang cukup curam sehingga pihak penyelenggara berusaha agar Ijen Summer Jazz tetap bisa aman bagi para penonton nanti.
"Di Banyuwangi itu sulit menemukan tanah yang datar, jadi enggak bisa bikin tempat yang besar yang menampung banyak orang," ujarnya menambahkan.
Sigit percaya, dengan memberikan batasan pada para penonton, sehingga menjalin keintiman dengan sang musisi yang akan tampil. Apalagi, suasana sejuk dan segar dari kawasan hijau Ijen akan menjadi daya tarik tersendiri.
"Saya selalu gunakan pendekatan yang ideal. Memang enggak persis di kawah Ijen karena berbahaya, tapi tetap bisa lihat keindahan dari tempat kami."
(mus)Â
Ijen Summer Jazz Siap Mengalun di Pegunungan Banyuwangi
Syaharani akan memanjakan pencinta musik jazz di acara tersebut.
