RI Dukung Ide Bos Facebook untuk Area Terpencil Tanah Air

Wapres Jusuf Kalla dalam APEC Economic Leaders
Sumber :
  • Twitter/@Portal_Kemlu_RI

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia menyambut baik usulan Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg untuk konektivitas area terpencil di Tanah Air.

Serangga Ini Diam-diam Mampu Merekam Video dan Kirim ke Militer China

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hal tersebut, setelah mendengar ide pendiri Facebook itu untuk akses internet di area terpencil di Indonesia.

Menurut keterangan tertulis yang dirilis Kementerian Luar Negeri, dikutip Selasa 22 November 2016, Zuckerberg mengusulkan gagasan konektivitas daerah terpencil di Indonesia, dengan menggunakan teknologi drone berbasis tenaga surya.

Iran Gerebek Gudang Produksi Drone Israel di Teheran, Ini yang Ditemukan

Zuckerberg menyampaikan gagasan tersebut dalam pertemuan pemimpin Ekonomi APEC dengan CEO Facebook tersebut di Peru.

Menurut Wapres, teknologi drone bertenaga surya bisa membantu meningkatkan konektivitas, termasuk dalam menggerakkan perekonomian antardaerah di Indonesia, khususnya area terpencil dan kawasan tertinggal, terluar terdepan (3T).

Israel Klaim Tangkis Ratusan Drone Serangan Balasan Iran, Dibantu Yordania

Sebagaimana diketahui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memimpin Delegasi RI pada rangkaian pertemuan para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) di Lima, Peru, 19-20 November 2016.Wapres didampingi oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, serta Wakil Menteri Luar Negeri Dr. A.M. Fachir.

Pada hari pertama AELM, Wapres RI bersama 21 Pemimpin Ekonomi APEC telah mengikuti tiga pertemuan penting, yaitu Dialog dengan para pemimpin dunia usaha APEC (ABAC Dialogue with Leaders); Dialog Informal Kedua dengan Aliansi Pasifik; dan Dialog Informal dengan CEO Facebook. (asp)

Ledakan di Ukraina pasca serangan drone militer Rusia

Abaikan Ultimatum Trump, Ratusan Drone Rusia Bombardir Ukraina

Rusia meluncurkan 400 pesawat tanpa awak Shahed dan pesawat nirawak pengalih, serta satu rudal balistik, pada malam hari, kata angkatan udara Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025