Menkeu: Pertumbuhan Sektor Konstruksi 2016 Sudah Lebih Sehat

Para pekerja sibuk di suatu lokasi proyek infrastruktur di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id – Dalam laporan mengenai realisasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2016, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan pertumbuhan sektor konstruksi di tahun 2016 relatif lebih sehat dibandingkan dengan tahun 2015.

Sri Mulyani Bungkam soal Kabar Rotasi Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Wamenkeu: Akan Diumumkan

"Dari sektor industri rumahan (2016) relatif agak baik sedikit dibanding tahun 2015, yaitu diperkirakan naik sekitar 4,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4,2 persen," kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2017.

Dengan demikian, Ani menegaskan bahwa penyesuaian APBN yang dilakukan pemerintah sama sekali tidak menghalangi pertumbuhan ekonomi di sejumlah sektor.

Sri Mulyani Sebut Orang Indonesia Masih Kalah Jauh di Dunia Kerja Internasional

"Artinya, pemerintah tetap mencoba menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan menjamin bahwa sektor-sektor yang dipengaruhi belanja pemerintah tetap bisa tumbuh positif," ujarnya.

Selain itu, Ani juga melaporkan bahwa sektor manufaktur di tahun 2016 mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Diharapkan, ke depannya sektor ini akan mampu meningkat lebih baik lagi, karena berpengaruh langsung dalam kegiatan ekspor-impor, serta penyerapan tenaga kerja.

16 Anggaran Pemerintah Dipangkas

(ren)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI

Komisi XI Cecar Sri Mulyani Soal Anggaran Pendidikan Tak Sampai 20 Persen

Anggaran pendidikan 20 persen tidak terpenuhi itu terjadi dua kali, yakni pada masa pemerintahan Presiden SBY dan Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025