Kementerian Koperasi dan UKM Segera Tutup 75 Koperasi

Menteri Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Sumber :
  • lucky aditya ramadhan/VIVA/MALANG

VIVA.co.id – Menteri Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, pihaknya segera menutup koperasi yang dianggap tidak sehat.

Analis Pertahankan Rekomendasi untuk Koleksi BBRI, Program Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksikan Beri Sentimen Positif

Sebelumnya, 43 ribu koperasi terlebih dahulu ditutup, karena dianggap sudah tidak aktif sebagai koperasi, atau hanya tinggal papan nama saja. Saat ini, 75 ribu koperasi disinyalir tidak lagi aktif, sehingga kementerian berencana menutup.

"43 ribu koperasi sudah kita bubarin, karena mereka tidak aktif, sehingga tidak kita bina, yang kita bina itu yang koperasi sehat," kata Ngurah Puspayoga, saat di Malang, Kamis 27 April 2017.

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Diundur Jadi 21 Juli 2025, Zulhas Beberkan Arahan Prabowo

Pihaknya memberi waktu enam bulan bagi koperasi yang saat ini masuk dalam daftar penutupan. Syaratnya, koperasi tersebut harus melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) paling lama enam bulan sejak imbauan dikeluarkan kementerian.

"Yang tidak sehat itu banyak, dari 150 ribu koperasi, yang tidak sehat 75 ribu. Indikatornya apa, dia tidak melakukan rapat anggota tahunan. Harus melakukan RAT biar tidak ditutup," ujar Ngurah Puspayoga.

Koperasi Desa Merah Putih Sudah Bisa Akses KUR Himbara Mulai 22 Juli 2025, Segini Bunga dan Tenornya

Ngurah Puspayoga menyebut, penutupan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas koperasi. Indikator koperasi berkualitas juga ditandai dengan adanya anggota baru dalam sebuah koperasi. (asp)

Presiden RI Prabowo Subianto saat meresmikan Koperasi Desa Merah Putih

Prabowo Sebut Koperasi Alat Orang Lemah, Singgung Konsep Sapu Lidi

Presiden RI Prabowo menjelaskan soal konsep koperasi. Kata dia, koperasi merupakan alat orang lemah.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025