Koperasi Desa Merah Putih Sudah Bisa Akses KUR Himbara Mulai 22 Juli 2025, Segini Bunga dan Tenornya

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, saat melakukan panen perdana ikan kerapu dan kakap putih di tambak milik Koperasi Mambo Mina Mekar Sejahtera, kawasan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 22 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam waktu dekat akdn diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto. Segala regulasi yang mendukung bisnisnya pun dikebut untuk diselesaikan oleh pihak terkait, termasuk soal pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Diundur Jadi 21 Juli 2025, Zulhas Beberkan Arahan Prabowo

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, Kopdes Merah Putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui KUR dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai 22 Juli 2025.

"Insya Allah pada 21 Juli nanti seluruh pembentukan sudah selesai. Kemudian mulai 22 Juli, kopdes/kel merah putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui KUR dari Bank Himbara," ujar Ferry dalam keterangannya, Selasa, 15 Juli 2025.

Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali

Dia menyampaikan, dalam rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, hari ini, Ferry yang juga Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih itu mengatakan persiapan peluncuran kopdes sudah hampir final.

Wamenkop Ferry Juliantono (kanan)

Photo :
  • Istimewa
Cara Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan

Sebanyak 81.147 musyawarah desa khusus telah rampung, dengan 78.271 unit kopdes (96,45 persen) telah mengantongi pengesahan badan hukum.

Ferry menjelaskan pembiayaan awal kopdes akan disalurkan melalui KUR khusus dengan plafon hingga Rp3 miliar per koperasi. Suku bunga yang dikenakan sebesar enam persen, dengan tenor enam tahun untuk modal kerja dan 10 tahun untuk investasi.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengusulkan grace period selama enam bulan untuk memberi ruang adaptasi koperasi di tahap awal operasional, tanpa tekanan pembayaran cicilan langsung.

Ferry menjelaskan skema pembiayaan ini akan melibatkan kerja sama tiga pihak antara koperasi, distributor/supplier, dan bank penyalur, yakni Himbara dan BSI. Bank akan melakukan peninjauan kelayakan usaha untuk menentukan jumlah pembiayaan yang disetujui.

Ferry menjelaskan berbagai regulasi pendukung juga tengah dikebut, termasuk peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi di Kementerian Keuangan. "Kemudian, tadi kita menyelesaikan petunjuk teknis untuk operasionalisasi apotek desa atau klinik desa. Dalam waktu dekat peraturan Menteri ESDM terkait distribusi gas LPG 3 kg juga akan segera (terbit)," jelas dia.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes Ferry Juliantono

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut dia mengatakaj,  sebanyak 103 percontohan kopdes/kel merah putih dipastikan siap dari sisi ekosistem bisnis dan skema pembiayaannya. Percontohan ini diharapkan menjadi model bagi koperasi lain yang akan hadir secara daring saat peluncuran.

Ia menyebut seluruh BUMN terkait juga telah menyiapkan distribusi produk dan layanan ke gerai-gerai yang akan dikelola oleh kopdes merah putih.

"Pada Oktober nanti, 103 percontohan ini akan menjadi model operasional. Target kami pada 28 Oktober, seluruh koperasi sudah benar-benar berjalan," kata Ferry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya