Jelaskan Soal Pajak Menkeu Undang Pelaku Industri Kreatif

Gedung Direktorat Jenderal Pajak
Sumber :
  • panoramio

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana mengumpulkan para pelaku ekonomi kreatif, termasuk dengan penulis dan penerbit buku. Pertemuan ini dilakukan, untuk menjelaskan secara langsung persoalan perpajakan yang dalam beberapa kesempatan terakhir dikeluhkan pelaku ekonomi kreatif.

Pajak Hiburan Diganti Jadi PBJT, Simak Cakupan Perubahannya

“Nanti (undangan) dibuat Direktorat Jenderal Pajak,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, Jakarta, Selasa 12 September 2017.

Berdasarkan agenda yang diterima VIVA.co.id, bendahara negara bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengundang para pekerja seni dan kreatif untuk bersilaturahim, bertatap muka, dan makan malam bersama.

Dipimpin Jenderal Kopassus, Sri Mulyani Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai

Acara pertemuan ini pun akan digelar Rabu 13 September 2017, di Aula Kantor Pusat Ditjen Pajak, Gedung Marie Muhammad, Jalan Gatot Subroto, Kavling 40 - 42, JAkarta 12190. Waktu pertemuan dengan para pelaku ekonomi kreatif, dijadwalkan pada pukul 18.30 WIB.

“Apabila undangan resmi tidak diterima karena waktu pemberitahuan yang singkat, mohon agar pemberitahuan ini dianggap sebagai undangan resmi,” tulis undangan tersebut.

RI-Prancis Kerja Sama Bidang Industri Kreatif, dari Film hingga Fesyen

Seperti diketahui, sejumlah penulis kawakan seperti Tere Liye dan Dewi ‘Dee’ Lestari beberapa waktu yang lalu mengeluhkan pengenaan pajak yang tinggi dari pemerintah dan penerbit buku terhadap penulis. Mereka merasa pengenaan pajak atas royalti dari penjualan buku relatif lebih tinggi.

Meski demikian, otoritas pajak membantah telah melakukan perlakuan tidak adil terhadap wajib pajak yang berprofesi sebagai penulis. Ditjen Pajak pun berjanji akan mengakomodir masukan dari para wajib pajak, sebagai rangkaian reformasi yang saat ini tengah digencarkan.

Amar Bank

Dukung Industri Film RI, Amar Bank Usung Solusi Finansial hingga Akses Pembiayaan

Karakter industri film yang unik butuh perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, dan strategi distribusi yang baik agar proses produksi berjalan lancar & berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025