Internet Pun Ikut Membunuh Bisnis Seks

Ilustrasi pornografi.
Sumber :
  • REUTERS/Stoyan Nenov

VIVA – Internet memang mengubah segalanya. Tak luput bisnis seks. Di Inggris contohnya. Dalam sebuah laporan, ternyata kini muncul fenomena penurunan praktik penyediaan layanan syahwat itu.

Bukan Cuma Pemerasan, Pesinetron MR Terancam Dijerat UU Pornografi dan ITE Buntut Video Syur Bareng Pacar Gay-nya

Mengutip dari laman thesun.co.uk, menurunnya bisnis seks ini ditengarai oleh internet. Ini merujuk dari data yang dipaparkan oleh lembaga Freedom Information.

Dilaporkan, jika pada tahun 2013 terdapat 386 bisnis penyedia kebutuhan seks di Inggris. Kini jumlahnya pada tahun 2018 hanya ada 256 buah lagi.

Polisi Tangkap Admin Grup FB 'Gay Khusus Surabaya', Pelaku Unggah Ribuan Video Porno

Ya, dalam laporan Freedom of Information, peningkatan akses porno di internet membentuk perubahan sosial dalam mencari kebutuhan seks.

"Internet telah membunuh bisnis saya. Beberapa tahun yang lalu bisnis kami baik-baik saja," ujar seorang penyedia toko seks di Inggris.

Pemuda di Jatim Sebar Foto Bugil Eks Kekasih yang Masih Anak ke IG Story Buntut Cemburu

Meski begitu, pria berusia 70 tahun yang mengkoleksi banyak video porno di tokonya itu, tetap optimistis jika bisnisnya akan tetap hidup. "Orang akan selalu ingin menonton film porno," ujarnya.

MyRepublic.

Akses Internet Jadi Fondasi Penting Genjot Ekonomi, MyRepublic Ekspansi Bisnis ke 9 Kota Baru

MyRepublic Indonesia memperluas jangkauannya ke 9 kota baru sebagai langkah ekspansi di tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025