Kim Jong-un Pimpin Langsung Uji Coba Peluncur Roket

Kim Jong-un, saat mengawasi uji coba misil Korea Utara.
Sumber :
  • Reuter/KCNA

VIVA – Korea Utara kembali melakukan latihan penyerangan menggunakan beberapa peluncur dan senjata taktis ke wilayah Laut Timur. Latihan militer yang digelar pada Sabtu, 4 Mei 2019, diawasi langsung oleh pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Proyektil tersebut diluncurkan dari kota timur Wonsan sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, terbang sejauh 70 km sampai 200 km ke arah timur laut.

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, menyebutkan tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kinerja peluncur roket jarak jauh dan kapasitas persenjataan taktis yang dipandu oleh unit pertahanan. 

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Ini berarti senjata tersebut bukanlah rudal jarak jauh, yang dianggap oleh Amerika Serikat sebagai sebuah ancaman.

Laporan menyebutkan, dalam latihan itu, Kim secara langsung memberikan komando dan kembali menegaskan kepentingan untuk meningkatkan kemampuan tempur, sehingga negaranya mampu mempertahankan kedaulatan politik dan ekonomi dalam menghadapi ancaman dan invasi.

Terpopuler: Ketua RT-RW di Cinere Estate Minta Keadilan, Gas LPG 3 Kg Langka

Dilansir dari Channel News Asia, Minggu 5 Mei 2019, Presiden Amerika Serikat Donald Trump yakin Kim masih mempertahankan dan memegang janjinya terkait denuklirisasi di Semenanjung Korea.

"Saya percaya bahwa Kim Jong-un menyadari potensi ekonomi Korea Utara yang hebat, dan tidak akan melakukan apapun untuk mengganggu atau mengakhirinya. Dia juga tahu bahwa saya bersama dengan dia dan tidak ingin melepaskan janjinya kepada saya. Kesepakatan akan terjadi," ungkap Trump lewat akun Twitter.
 

Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS

Trump Kenakan Tarif Impor 32% untuk Indonesia, Misteri Kematian Jurnalis di Kalsel dan Cairan Putih

Berita tentang Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump memberlakukan tarif timbal balik lebih tinggi kepada puluhan negara jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis

img_title
VIVA.co.id
4 April 2025