Buat Vaksin Nanocovax Nanogen, Vietnam Mulai Uji ke Manusia

Ilustrasi Vaksin COVID-19
Sumber :
  • dokumentasi kominfo

VIVA – Sebuah perusahaan farmasi asal Vietnam mulai menguji vaksin COVID-19 pada relawan di Hanoi hari ini. Nanocovax Nanogen adalah salah satu dari empat vaksin yang sedang dikembangkan di Vietnam, dengan harga sekitar US$5 per dosis.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Tiga relawan menerima suntikan vaksin hari ini dan akan dipantau selama 72 jam ke depan di Universitas Kedokteran Militer Vietnam. Nguyen Ngo Quang dari Kementerian Kesehatan mengatakan 60 peserta akan menerima vaksin pada tahap pertama uji coba.

Direktur Universitas, Do Quyet, mengatakan personel medis telah dipersiapkan dengan baik jika ada peserta yang mengalami efek samping bermasalah.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

"Kami semua berpikir bahwa COVID-19 adalah musuh kami, jadi kami bersiap untuk pertempuran. Kami harus bersiap dengan sangat hati-hati dan kami harus memenangkan ini," kata Qu Yet, dikutip Channel News Asia, Jumat 18 Desember 2020.

Vietnam telah menuai pujian dari seluruh dunia atas penanganannya terhadap pandemi COVID-19, karena hanya mencatat 1.400 kasus dan 35 kematian di negara berpenduduk sekitar 96 juta orang tersebut.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Sebelumnya ada kekhawatiran bahwa setidaknya seperlima populasi dunia mungkin tidak bisa mengakses vaksin COVID-19 hingga tahun 2022.

Sementara negara-negara kaya, yakni hanya 14 persen dari populasi global, telah memesan lebih dari setengah jumlah vaksin yang diperkirakan akan diproduksi oleh 13 pengembang terkemuka tahun depan.

Peneliti mengatakan Kanada telah memesan setara dengan empat dosis per orang, Amerika Serikat hanya mencadangkan cukup untuk satu vaksin per orang, sedangkan Indonesia memesan kurang dari satu vaksin untuk setiap dua orang.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025