Logo ABC

Australia Tingkatkan Kontra-Terorisme dengan RI Usai Taliban Kembali

Kunjungan Menlu Australia Marise Payne ke Indonesia adalah untuk mendiskusikan hubungan keamanan dan ekonomi. (Supplied: Department of Defence)
Kunjungan Menlu Australia Marise Payne ke Indonesia adalah untuk mendiskusikan hubungan keamanan dan ekonomi. (Supplied: Department of Defence)
Sumber :
  • abc

'Sumber kekhawatiran'

Dalam pertemuan kali ini, Australia dan Indonesia menandatangani atau memperbarui beberapa kesepakatan bilateral, termasuk dalam hal kontra terorisme dan kekerasan esktrim dan satu lagi mengenai keamanan siber.

Kunjungan menteri Australia ke Jakarta bersamaan dengan terbitnya sebuah laporan baru yang memperingatkan bahwa kemenangan Taliban di Afghanistan akan bisa memberikan inspirasi bagi sel teror lokal di Indonesia untuk melakukan serangan baru.

Laporan dari Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC)  mengatakan ancaman 'segera' di Indonesia besar kemungkinan berasal dari kelompok pro-ISIS, dan bukannya dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI) - organisasi yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda dan melakukan serangan bom di Bali.

"Dilemahkan dengan 200 penangkapan selama dua tahun terakhir, JI tidak menunjukkan minat besar untuk melakukan serangan, namun tetap melanjutkan usaha memberi pelatihan militer terhadap para kader mereka," tulis IPAC.

"Kamp pelatihan baru al-Qaeda bagi pejuang asing akan menjadi sumber kekhawatiran. Kelompok sempalan baru yang marah karena berbagai penangkapan dan terinspirasi oleh keberhasilan Taliban bisa muncul, meski polisi sangat waspada."

"Resiko lebih tinggi akan berasal dari banyaknya sel pro-ISIS yang bisa terinspirasi oleh serangan terhadap bandara Kabul oleh ISIS-K."