Australia Tingkatkan Kontra-Terorisme dengan RI Usai Taliban Kembali

- abc
Namun Direktur IPAC Sana Jaffrey mengatakan bahwa yang tidak bisa dikesampingkan adalah kemungkinan munculnya JI sebagai ancaman teror.
"Semua petunjuk yang ada dalam waktu dekat menunjukkan JI tidaklah menjadi ancaman besar. Namun organisasi ini sudah menunjukkan mereka mampu bertahan, dan apakah mereka terinspirasi oleh Taliban atau ingin menciptakan sejarah sendiri, kita akan melihat kemungkinan adanya regenerasi."
Bulan lalu, polisi Indonesia menahan lebih dari 50 orang yang memiliki hubungan dengan Jemaah Islamiyah dan kelompok ekstrim lainnya yang sudah dinyatakan terlarang.
JI dinyatakan terlarang tahun 2008 dan sudah berhasil dilemahkan karena berbagai tindakan operasi selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh polisi kontra teror Indonesia yang mendapat bantuan dari negara lain termasuk Australia.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News