Wamenkes Vietnam Diduga Terlibat Perdagangan Obat Palsu

Ilustrasi obat-obatan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kepolisian Vietnam menuntut wakil menteri kesehatan lantaran diduga terlibat dalam jaringan perdagangan obat palsu, kata badan keamanan negara tersebut pada Kamis 4 November 2021. Truong Quoc Cuong, yang menjabat sebagai wakil menteri sejak 2016, saat ini menjadi kepala pengelola produk kosmetik dan obat-obatan Vietnam.

Pemprov DKI Upayakan Waktu Tunggu Pengambilan Obat jadi 30 Menit

Pria berusia 59 itu dituntut "karena kurang bertanggung jawab sehingga menimbulkan dampak serius", kata kementerian keamanan publik yang dipimpin kepolisian lewat pernyataan. Tidak disebutkan apakah Cuong telah ditahan.

Kementerian kesehatan tidak langsung menanggapi untuk dimintai komentar, sementara panggilan telepon ke nomor Cuong tidak menjawab. Mengutip sumber rahasia, outlet media pemerintah melansir bahwa Cuong telah ditangkap.

Kelakar Prabowo Sebut Sri Mulyani Makin Stres Ada Kopdeskel Merah Putih: Ibu Dicintai Seluruh Indonesia

Penyiaran radio nasional Voice of Vietnam Radio menyebutkan bahwa dugaan pelanggaran terjadi pada 2014 ketika Cuong mengepalai Badan Pengawas Obat Vietnam.

Surat kabar Giao Thong milik kementerian transportasi memberitakan Cuong mengizinkan perusahaan lokal mengimpor obat-obatan palsu senilai 2,38 juta dolar (sekitar Rp34,1 miliar) untuk dipasarkan di dalam negeri. (Ant/Antara)

WHO dan Badan Pengawas Obat Amerika Sebut Aspartam Aman Dikonsumsi
Kartu Indonesia Sehat

Penjaminan Obat Peserta BPJS Kesehatan Sesuai Fornas Kemenkes

Seluruh obat yang masuk ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional diatur khusus dengan Keputusan Menteri Kesehatan yang disebut obat Formularium Nasional (Fornas).

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025