RI Akan Buka Perbatasan untuk Turis Malaysia yang Telah Divaksin Penuh

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob
Sumber :
  • VIVA/ Eduward Ambarita

VIVA – Indonesia akan kembali menerima wisatawan Malaysia yang telah divaksin penuh COVID-19 tanpa karantina. Menurut laporan media setempat Astro Awani, hal ini diputuskan saat Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Ismail Sabri Yaakob, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu 10 November 2021.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan antara Ismail Sabri dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo dan salah satunya adalah pembukaan kembali perbatasan kedua negara.

Ismail Sabri telah mengumumkan bahwa Malaysia dan Indonesia sepakat untuk meluncurkan koridor perjalanan di bawah pengaturan Vaccinated Travel Lane (VTL). Keputusan itu diambil menyusul kondisi COVID-19 di kedua negara yang semakin membaik.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

"Dan saya sudah sepakat dengan Presiden (Jokowi), menteri terkait akan melihat lebih detail sehingga kita bisa mulai membuka kedua negara," kata Sabri dilansir dari World of Buzz, Kamis 11 November 2021.

Menurut Channel News Asia, jalur perjalanan VTL akan memberikan prioritas kepada kelompok-kelompok yang divaksinasi penuh, yakni turis resmi dan bisnis, wisatawan yang bertujuan medis dan kemanusiaan.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Rencananya pada tahap saat ini, pembukaan perbatasan hanya mencakup rute antara Kuala Lumpur ke Jakarta dan Kuala Lumpur ke Bali, pada awal tahun depan. Tanggalnya belum ditentukan. 

Selain itu, dalam upaya memperkuat pemahaman dan kerja sama yang ada, Malaysia dan Indonesia akan merayakan ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik kedua negara tahun depan.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025