2.000 Pasukan AS Dikerahkan ke Eropa Timur dari Fort Bragg

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces)
Sumber :
  • Military.com

VIVA – Pasukan terjun payung Angkatan Darat AS naik pesawat pada Kamis 3 Februari 2022 untuk berangkat ke Eropa Timur di tengah ketegangan yang meningkat antara Ukraina dan Rusia.

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Para prajurit itu berangkat dari Fort Bragg di Carolina Utara. Sekitar 1.700 anggota dinas militer itu, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, dikerahkan ke Polandia, sementara 300 lainnya akan menuju ke Jerman.

"Apa yang Anda lihat di sini hari ini... adalah fasilitas yang biasanya kami gunakan untuk pasukan terjun payung sebelum mereka turun untuk melakukan operasi mereka," kata juru bicara Angkatan Darat AS Matthew Visser.

Tunawisma di AS Meningkat 18 Persen Akibat Biaya Hidup yang Melonjak

“Saat ini sedang digunakan untuk pramobilisasi bagi tentara dari Korps Lintas Udara ke-18 dan Divisi Lintas Udara ke-82 yang memenuhi perintah mereka untuk dikerahkan ke Eropa, baik ke Jerman dan ke Polandia, untuk mendukung meyakinkan sekutu NATO kami dan mitra kami dalam menghalangi Rusia," katanya.

Amerika Serikat mengatakan pada Rabu pihaknya akan mengirim total hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari kemungkinan konsekuensi yang tak terduga dari krisis akibat pengerahan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Pada Kamis, Moskow menuduh Washington mengabaikan seruannya untuk meredakan kebuntuan. (Ant/Antara)

Presiden AS Donald Trump saat pidato di Kongres

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025