Hong Kong Siapkan 500.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Pengunjung Global

Kawasan Kota Tua di Hong Kong.
Sumber :
  • Dok. Hong Kong Tourism Board

VIVA Dunia – Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong menyiapkan 500.000 tiket pesawat gratis dalam rangka kampanye Hello Hong Kong guna menarik turis, pelancong bisnis, dan investor dari berbagai negara.

Negaranya Lagi Berperang, Warga Rusia-Ukraina Justru Jadi Partner in Crime Edarkan Narkoba di Bali

Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee, dalam peluncuran kampanye Hello Hong Kong, Kamis 2 Februari 2023, mengatakan para tamu yang berkunjung ke Hong Kong dapat memanfaatkan serangkaian penawaran khusus, voucer, dan insentif lain untuk menjadikan pengalaman mereka mengunjungi Hong Kong lebih fantastis dan berkesan.

Ilustrasi ke luar negeri/visa/traveling.

Photo :
  • Freepik/freepik
Polisi Telah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Beras Oplosan, Ada Perusahaan hingga Pemilik Merek

Hong Kong pun akan menggelar lebih banyak acara besar dan pameran dagang raksasa untuk meningkatkan sektor pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE), kata Lee. Dia menambahkan bahwa komunitas bisnis dan kelompok profesional akan menjangkau berbagai belahan dunia di sepanjang tahun 2023 guna menceritakan kepada mitra global mereka tentang kisah hebat dan cerita nyata tentang Hong Kong.

"Kami mengundang tamu-tamu terkemuka, mulai dari pebisnis kelas berat dan pejabat politik hingga pemimpin media dan influencer, untuk datang ke Hong Kong dan melihat sendiri suasana yang ramah, peluang yang menjanjikan, serta berbagai perkembangan menarik dan daya tarik baru di sini," ujar John Lee. (Ant/Antara)

Polisi Belum Beri Izin Hindia Tampil di Tasikmalaya, Ini Alasannya
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Israel Ngaku Tak Miliki Niat Kuasai Jalur Gaza dalam Jangka Panjang

Kepala Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar menegaskan kembali posisi resmi Israel bahwa gerakan Palestina, Hamas, tidak bisa menjadi bagian dari masa depan Gaza.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025