Buntut Insiden Jendela Pesawat Lepas, Alaska Airlines Batalkan Penerbangan Hingga Akhir Pekan

Pesawat Alaska Airlines
Sumber :
  • Airline Reporter

Washington – Alaska Airlines mengumumkan pada Rabu lalu, 10 Januari 2024, bahwa mereka akan membatalkan semua penerbangan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX-9, hingga Sabtu mendatang, 13 Januari 2024.

Kronologi Kasus Chery Tiggo 8 CSH yang Viral

Pengumuman tersebut muncul ketika maskapai itu menunggu dokumentasi dari Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) untuk memfasilitasi inspeksi armada 737-9 MAX miliknya, menyusul insiden jendela pesawat yang terlepas pada minggu lalu.

Dalam sebuah pernyataan, pihak maskapai mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan dengan pesawat 737 MAX-9 hingga Sabtu, untuk melakukan inspeksi dan bersiap sepenuhnya untuk kembali beroperasi.

Viral Kades Mojokerto Joget Dangdut di Kantor Kecamatan, Warganet: Pecat!

Penampakan pintu pesawat Alaska Airlines yang terlepas

Photo :
  • Instagram @aviatren

“Ini setara dengan 110-150 penerbangan per hari. Kami berharap tindakan ini memberikan lebih banyak kepastian kepada para tamu, dan kami bekerja sepanjang waktu untuk mengakomodasi kembali para tamu yang terkena dampak di penerbangan lain," bunyi pernyataan itu, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 12 Januari 2024.

Viral Penari Dolalak Joget di Peringatan Maulid Nabi, Warganet: Tidak Tahu Adab!

“Kami menyesali gangguan signifikan yang ditimbulkan pada tamu kami pesawat ini tidak dapat digunakan,” tambah perusahaan tersebut.

Menyusul insiden mengerikan yang menyebabkan pendaratan darurat, pihak berwenang mengeluarkan larangan terbang sementara sampai pada hari Sabtu untuk sekitar 171 penerbangan dengan menggunakan pesawat Boeing 737 MAX-9.

Lepas L8

Indonesia Jadi Pasar Pertama Lepas L8, Targetkan Konsumen Muda

Setelah debut global yang sukses di ajang GIIAS 2025, Indonesia dipilih sebagai pasar global pertama Lepas, sub-brand dari Chery.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025