Bantu UMKM di Industri Pelayaran, Meratus Siapkan Layanan Smart Financing

Jakarta – Indonesia dinilai memiliki posisi strategis yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam jalur perdagangan laut domestik maupun internasional. Salah satunya perusahaan pelayaran Indonesia PT Meratus.

Meratus merupakan interagtor maritim dan logistik pertama di Indonesia. Mereka mendorong pertumbuhan sektor logistik dalam meningkatkan aktivitas ekonomi dan perdagangan, baik domestik maupun internasional.

Dalam membantu UMKM di industri pelayaran, Meratus meluncurkan produk keuangan "Smart Financing" dengan bekerjasama oleh Bank Mandiri dan Modal Rakyat. 

Produk ini merupakan kemudahan akses terhadap kredit talangan yang diperlukan untuk modal kerja bisnis logistik. Meratus sendiri berhasil menjangkau Papua Nugini, Malaysia, China, Singapura, India, dan Vietnam.

Menurut CEO Meratus, Farid Bellbouab, peluncuran produk keuangan tersebut untuk mempermudah customer domestik maupun internasional.

"Jadi kami sebenarnya telah memperluas jejak geografis kami ke luar Indonesia.  Saat ini kami memiliki layanan yang terhubung di Malaysia, Tiongkok, Singapura, India, Vietnam, dan lainnya," ujar Farid saat di Jakarta Selatan, Senin, 22 Januari 2024.

Farid mengatakan, Solusi keuangan digital tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar domestik, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan di pasar internasional.

"Jadi kami harus memastikan, sekali lagi, bahwa Anda (customer) mengetahui prioritas dan layanan karpet merah. Dan tentu saja kami terus berinovasi, untuk memastikan lagi, bahwa Anda tetap menjadi yang terdepan dalam bisnis lokal." ujarnya

Dalam kesempatan yang sama, Farid yang merupakan warga Prancis itu mengatakan bahwa dia telah tinggal di Indonesia selama 6 Tahun. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman dan inklusifitas yang tinggi. 

Jokowi Ingin Turis Asing Didatangkan Lebih Banyak, Lewat Konser hingga Event Olahraga

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut Index Travel and Tourism Indonesia masih kalah dengan negara ASEAN lainnya.

VIVA.co.id

24 Juni 2024