Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa di Xinjiang China

Tim penyelamat melakukan pencarian korban gempa di Xinjiang, China
Sumber :
  • Wang Xudong/Xinhua via AP

Jakarta – Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Xinjiang, China. Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri RI merespons gempa di Xinjiang, China yang terjadi pada Selasa pagi, 23 Januari 2024.

BNPB Tegaskan Penyerahan Korban Ponpes Ambruk Harus Lewat Proses Forensik

“Berdasarkan catatan lapor diri KBRI Beijing pada Portal Peduli WNI, tidak terdapat WNI yang berdomisili di wilayah terdampak,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat pada Selasa, 23 Januari 2024

Menurut Iqbal, KBRI Beijing telah berkoordinasi dengan otoritas China dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak. “Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” ujar Iqbal.

BNPB: Korban Tewas Ponpes Ambruk di Sidoarjo Jadi 14 Orang, 49 dalam Pencarian

Gempa di China

Photo :
  • CBS News

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Daerah Otonomi Uighur di Xinjiang, barat laut China pada Selasa pagi, dan menyebabkan beberapa orang terluka setelah sejumlah rumah runtuh.

Misteri Kematian Terapis di Pejaten, Jejak Kaki di Atap Jadi Teka-teki Mengerikan

Pusat gempa terletak di kedalaman 22 kilometer di di wilayah perbatasan pegunungan Wilayah Wushi.

Guncangan dirasakan di seluruh wilayah itu dan negara-negara tetangga, seperti Kyrgyzstan dan Kazakhstan.

Beberapa tempat tinggal dan kandang ternak runtuh di daerah dekat pusat gempa, dan beberapa penggembala menderita luka ringan, Xinhua News melaporkan.

Gempa juga dirasakan di sepanjang Xinjiang, termasuk Urumqi, Hotan, dan Kashgar.

Otoritas setempat telah mengerahkan tim penyelamat ke wilayah Wushi. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari area terdampak.

Tim SAR mengevakuas korban Musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/9)

Update Ponpes Ambruk Sidoarjo: Korban Selamat Bertambah Jadi 104 Orang, 14 Tewas

Jumlah korban jiwa akibat ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah jadi 14 orang.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025