Somalia: dari Nelayan Menjadi Bajak Laut, Kisah Pilu di Lautan Anarki

Ilustrasi maritim Somalia
Sumber :
  • Somalialand Standart

Misi Uni Afrika di Somalia memfasilitasi penangkapan pelabuhan Kismayo oleh pasukan Kenya pada tahun 2012, yang mengakibatkan penangkapan beberapa teroris al-Shabaab. Kemenangan ini secara signifikan mengurangi insiden pembajakan, aktivitas bajak laut, dan perampokan bersenjata di laut lepas.

Prabowo Targetkan Bangun 2.000 Desa Nelayan hingga Cetak Sawah 480 Ribu ha

Langkah-langkah untuk mengatasi perompak Somalia

Ancaman pembajakan di Somalia menimbulkan tantangan besar terhadap jalur pelayaran global. Meskipun terdapat upaya bersama dari negara-negara kuat untuk memerangi ancaman ini, luasnya wilayah perairan menghadirkan hambatan yang besar terhadap efektivitas kepolisian.

Indonesia Menuju Era Pelayaran Net Zero Emission, Siap-siap Investasi Hijau

Hal ini menggarisbawahi ketidakmampuan pendekatan militer konvensional dalam menghadapi ancaman kontemporer. Komunitas internasional mempunyai tanggung jawab moral yang besar untuk menemukan solusi jangka panjang terhadap pembajakan di Somalia.

Prioritasnya harus mencakup pemulihan otoritas dan legitimasi pemerintah pusat dan mencari cara untuk menghasilkan peluang kerja alternatif bagi kaum muda. Organisasi non-pemerintah, badan-badan PBB, serta pemerintah regional dan lokal, dapat memainkan peran penting dalam upaya ini.

Menhub Dudy: Sertifikasi Nelayan Tingkatkan Keselamatan Saat Berlayar di Laut

Salah satu strategi potensial adalah dengan melatih kembali para perompak Somalia dan mengintegrasikan mereka ke dalam penjaga pantai, sehingga memberdayakan mereka untuk menjaga wilayah perairan Somalia dari kapal pukat ikan asing ilegal.

Kelompok lain dapat dilengkapi dengan peralatan penangkapan ikan dan diberikan akses pasar khusus untuk menjual hasil tangkapan mereka, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal.

Inti permasalahannya terletak pada ketergantungan Somalia pada angkatan laut asing dan dukungan eksternal terhadap stabilitas dan bantuan ekonomi. Tujuan utamanya adalah memulihkan pemerintahan yang stabil dan akuntabel.

Kegagalan untuk mengatasi akar penyebab pembajakan berisiko melanggengkan Somalia menjadi negara yang bercirikan pembajakan dan radikalisme. Memerangi ideologi radikal tidak dapat dilakukan melalui cara militer saja; sebaliknya, hal ini memerlukan upaya untuk memenangkan hati dan pikiran kaum muda dengan menyediakan pendidikan, peluang ekonomi, dan integrasi ke dalam masyarakat arus utama.

Suasana sidang dakwaan Kepala Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji

Kades Kohod Didakwa Jualbelikan Lahan Laut Jadi Daratan Fiktif

Sejak pertengahan 2022 hingga Januari 2025 para terdakwa mengubah status lahan perairan seluas ratusan hektare agar seolah-olah merupakan daratan milik warga.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025