Kemenhub Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran Bagi Para Nelayan

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI Muhammad Masyhud (kedua kiri)
Sumber :
  • [Antara]

Jakarta, VIVA – Kementerian Perhubungan menggelar kampanye keselamatan pelayaran, guna menjaga komitmen dalam mewujudkan keselamatan transportasi laut bagi para nelayan.

Prabowo Targetkan Bangun 2.000 Desa Nelayan hingga Cetak Sawah 480 Ribu ha

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud mengatakan, salah satu kampanye tersebut sebagaimana yang telah digelar pihaknya di perairan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kegiatan ini diikuti 180 nelayan dan 10 operator kapal tradisional," kata Masyhud dalam keterangannya, Kamis, 25 September 2025.

Strategi PT Bintang Toedjoe Kampanyekan Kesehatan Pencernaan Bagi Kaum Perempuan

Aktivitas nelayan di Kecamatan Ponelo Kepulauan Gorontalo Utara

Photo :
  • ANTARA/Susanti Sako

Dalam meningkatkan keselamatan pelayaran, Dia menyebut bahwa kegiatan ini digelar untuk memastikan setiap kapal di bawah GT 7 dilengkapi dengan dokumen status hukum dan alat keselamatan yang memadai.

Indonesia Menuju Era Pelayaran Net Zero Emission, Siap-siap Investasi Hijau

“Kegiatan ini mendukung perekonomian nelayan kecil. Kami memberikan alat keselamatan secara gratis atau dengan syarat minimal, ini akan mengurangi beban biaya bagi nelayan kecil,” ujarnya.

Selain itu, kata Masyhud, kampanye keselamatan pelayaran juga bertujuan meningkatkan kesadaran nelayan, dengan cara mengedukasi masyarakat pesisir tentang pentingnya keselamatan pelayaran dan regulasi yang berlaku.

Pada kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini, Kemenhub memberikan pembekalan kepada para nelayan terkait standar dan persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran.

Masyhud menegaskan, berbagai program kerja Kemenhub yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dilakukan guna mendukung Program Prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan para nelayan dapat memahami berbagai regulasi dan aturan demi keselamatan pelayaran di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Kalsel,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya