Serangan Drone di Masjid Sudan, 70 Orang Tewas

VIVA Militer: Milisi pemberontak Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF)
Sumber :
  • globalwitness.org

Jakarta, VIVA – Korban tewas akibat serangan pesawat nirawak yang dilakukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terhadap salah satu masjid di Kota Al Fashir, Provinsi Darfur Utara, Sudan Barat, telah mencapai 70 orang lebih, menurut Dewan Kedaulatan Transisi Sudan (TSC), Jumat 19 September 2025.

Para Pemimpin Arab Sepakat Tinjau Ulang Hubungan dengan Israel Usai Serangan di Qatar

Sebelumnya pada hari itu, organisasi non-pemerintah Sudan Doctors Network mengatakan serangan drone tersebut telah menewaskan sedikitnya 43 orang.

"Kelompok teroris RSF melancarkan serangan drone terhadap para jemaah di sebuah masjid di Kota Al Fashir saat salat Subuh. Lebih dari 70 orang tewas akibat kejahatan ini," kata TSC melalui pernyataan.

350.000 penduduk Gaza Mengungsi Akibat Serangan Israel

Kota Al Fashir diblokade pasukan RSF selama lebih dari setahun, dengan bentrokan antara pasukan bersenjata Sudan dan pemberontak terjadi di pinggiran kota tersebut.

The New York Times, yang mengutip dokter setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan, melaporkan bahwa warga dipaksa makan keledai dan unta demi bertahan hidup akibat kelaparan massal yang terus terjadi di tengah konflik militer.

6 Tewas dalam Serangan Israel di Doha Qatar, Termasuk Putra Petinggi Hamas Khalil al-Hayya

Pertempuran sengit antara RSF dan militer Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Pada Maret militer mengumumkan bahwa pihaknya berhasil mengusir pemberontak dari Ibu Kota, Khartoum.

Sebulan kemudian, paramiliter RSF menggencarkan serangannya di Sudan barat dan selatan dan mendeklarasikan pembentukan pemerintahan tandingan. (Ant)

Dinas Keamanan Rusia tangkap mata-mata Ukraina

Tiga Mata-mata Ukraina Pasang Bom di Mobil Petinggi Rusia, Digagalkan Kremlin

Dinas Keamanan Rusia menangkap tiga orang diduga agen mata-mata Ukraina yang akan meledakkan mobil salah satu pimpinan perusahaan Industri Pertahanan Rusia

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025