Meriahnya Sambutan Warga Korut untuk Kedatangan Vladimir Putin
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Sementara itu, Kim mengatakan hubungan Rusia-Korea Utara memasuki periode baru kemakmuran tinggi, dan berjanji mendukung penuh perang Rusia di Ukraina, menurut media pemerintah Rusia melaporkan.
Sebelumnya, Kim berada di Bandara Internasional Pyongyang untuk menyambut kedatangan Putin pada Rabu dini hari, menjabat tangannya dan memeluknya.
Dia kemudian menemani Putin dengan limusinnya ke Wisma Negara Kumsusan tempat pemimpin Rusia itu akan menginap.
Badan tersebut mengatakan kedua pemimpin bertukar pikiran selama perjalanan dan bahwa pertemuan mereka menunjukkan tak terkalahkan dan tahan lamanya hubungan Rusia-Korea Utara.
Sebagai informasi, Putin terakhir kali mengunjungi Pyongyang pada tahun 2000 untuk meningkatkan hubungan dengan ayah Kim, Kim Jong Il.
Sementara kunjungan pemimpin Korea Utara saat ini ke timur jauh Rusia pada tahun lalu menunjukkan tanda-tanda hubungan yang semakin erat.
Dalam sebuah surat yang diterbitkan di media pemerintah Korea Utara pada hari Selasa, 18 Juni 2024, menjelang perjalanan tersebut, Putin mengatakan bahwa dia menghargai dukungan Korut terhadap perang di Ukraina dan berjanji untuk mendukung Pyongyang melawan tekanan ekonomi, provokasi, pemerasan dan ancaman militer AS.
Pertemuan Vladimir Putin dan Kim Jong Un di Korea Utara
- (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Puncak dari kunjungan ini diperkirakan akan menghasilkan perjanjian strategis baru yang dapat memperdalam kerja sama militer dan ekonomi antara kedua rezim untuk menghindari sanksi global terhadap kedua rezim tersebut.
Putin menyebutnya sebagai dokumen mendasar yang akan menciptakan dasar hubungan kedua negara dalam jangka panjang.
"Rencana perjalanan para pemimpin juga mencakup pidato individu, pesta teh, dan konser seremonial, yang akan diadakan di kompleks olahraga," kata asisten kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov.
Perjanjian strategis ini dapat meletakkan dasar bagi perdagangan senjata dan juga memfasilitasi tindakan anti-AS dan koalisi anti-Barat.
