Makin Lengket, Elon Musk Bakal Gelontorkan Rp 729 M per Bulan Untuk Kampanye Trump

Elon Musk.
Sumber :
  • Stars and Stripes

Washington – Miliarder teknologi Elon Musk mengatakan bahwa dia berencana memberikan sekitar US$ 45 juta (Rp 729, 3 miliar) setiap bulan untuk mendukung Donald Trump sebagai calon presiden AS.

Sumbangan Elon Musk akan disalurkan ke kelompok politik bernama America PAC, yang akan fokus pada promosi pendaftaran pemilih, pemungutan suara awal, dan pengiriman surat suara melalui pos di antara penduduk di negara bagian menjelang pemilihan umum bulan November.

CEO Twitter Elon Musk dan Donald Trump.

Photo :
  • Il Messaggero - Motori

Melansir dari NDTV, Selasa, 16 Juli 2024, Elon adalah salah satu dari deretan pendukung utama Trump, seperti salah satu pendiri Palantir Joe Lonsdale, mantan duta besar AS untuk Kanada Kelly Craft, dan investor mata uang kripto Tyler dan Cameron Winklevoss.

Pendiri Tesla secara resmi mendukung pencalonan Trump sebagai presiden AS pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, setelah mantan presiden tersebut selamat dari penembakan pada rapat umum politik di Butler, Pennsylvania.

“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap kesembuhannya cepat,” tulis bos Tesla itu di platform media sosial X.

Elon, orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih US$ 250 miliar (Rp 4 kuadriliun), semakin bersahabat dengan Trump selama pemilu AS tahun 2024.

Mantan Presiden AS Donald Trump di Georgia, AS

Photo :
  • AP Photo/Alex Brandon
Trump Klaim Dapat Akses Penuh ke Tembaga RI, Bahlil Ungkit Soal Hilirisasi

Pada bulan Maret, keduanya juga bertemu langsung saat sarapan pagi untuk para pendukung Trump, yang diselenggarakan di kediaman miliarder Nelson Peltz di Florida.

Meskipun sumbangan kampanye individu di Amerika Serikat dibatasi hingga US$ 3.300 (Rp 53, 4 juta) per orang, celah dalam sistem keuangan kampanye memungkinkan donor besar politik untuk berkontribusi pada dana yang dikenal sebagai komite aksi politik atau "PAC", yang mendukung kandidat.

BI Pede Kesepakatan Tarif Impor AS Jadi Angin Segar Investasi hingga Pasar Keuangan RI
Perlindungan data pribadi.

Ini Risiko Besar Jika Pemerintah 'Main Asal Kirim' Data Pribadi WNI ke AS

Ini risiko besar jika pemerintah 'main asal kirim' atau salah kelola transfer data pribadi WNI ke AS.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025