Jadi Imam Salat Jenazah, Ali Khamenei Terlihat 'Was-was' Melihat ke Arah Langit

Ali Khamenei Terlihat 'Was-was' Saat Jadi Imam Salat Jenazah Haniyeh (Doc: Iran International)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Teheran, VIVA – Baru-baru ini viral di media sosial X tentang bagaimana Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang terlihat 'was-was' saat menjadi imam salat jenazah Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Militer Israel Hadang Rombongan Menlu Negara Arab di Tepi Barat

Dalam klip yang beredar, Khamenei terlihat seperti berjaga-jaga dan memandang ke arah langit. Video itu memicu spekulasi bahwa pemimpin Iran merasa takut jika menjadi target berikutnya dari Israel.

"Beberapa pengguna X memperhatikan pandangan Khamenei yang tampaknya tidak biasa ke arah langit, berspekulasi bahwa ia mungkin sedang mencari pesawat tanpa awak, yang mencerminkan rasa tidak nyaman setelah serangan Israel yang diduga telah menewaskan Khamenei," menurut laporan Iran International, Kamis, 1 Agustus 2024.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh

Photo :
  • euronews.com

Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

PKS Ingatkan Tipu Muslihat Israel, Usai Prabowo Siap Membuka Diplomatik Bila Akui Palestina

Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.

Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia, Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Ilustrasi - Bendera Palestina

Yordania Kecam Keras Israel Larang Menlu Negara Arab Masuk Palestina

Kemenelu Yordania mengecam keras keputusan Israel yang melarang para menteri luar negeri dari sejumlah negara Arab untuk masuk ke wilayah Palestina.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025